LOCUSONLINE, GARUT — TAGANA Garut Sigap Tangani Banjir: Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut pada Sabtu (10/5/2025) sore menyebabkan sejumlah rumah warga terendam banjir. Air meluap akibat saluran drainase yang mengalami pendangkalan, sehingga tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.
Humas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Garut, Iman S., mengatakan banjir mulai merendam rumah warga sekitar pukul 16.00 WIB. Menurutnya, genangan air terjadi akibat tersumbatnya saluran air di bahu jalan yang tak mampu menyalurkan limpasan hujan dengan optimal.
“Data sementara mencatat ada lima rumah warga yang terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan sebagian besar genangan air sudah berhasil ditangani,” ungkap Iman saat dihubungi Locusonline, Sabtu (10/5/2025).
Ia menambahkan, Tim Tagana masih berada di lokasi untuk membantu warga membersihkan sisa-sisa material banjir yang masih menggenang di dalam rumah. Koordinasi juga telah dilakukan dengan pihak pemerintah desa setempat.
Baca Juga : Bandung Terapkan SPMB Gantikan PPDB Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
Sementara itu, Sekretaris Desa Sukaraja, Muklis Ependi, membenarkan adanya banjir yang melanda dua Rukun Warga (RW), yakni RW 05 dan RW 06 di Kampung Selagedang.
“Benar, sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi, terjadi banjir di beberapa rumah warga di RW 05 dan RW 06. Namun jumlah pasti kepala keluarga (KK) yang terdampak masih dalam pendataan,” ujarnya.
Muklis menjelaskan, banjir dipicu oleh luapan air hujan (BAH) yang tidak tertampung dengan baik akibat pendangkalan selokan di sepanjang bahu jalan. Akibatnya, air melimpas ke permukiman warga.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”