LOCUSONLINE – Pernahkah anda melihat bintik-bintik putih menyerupai bercak air kering yang menempel erat di kaca mobil? Itulah jamur kaca mobil, musuh utama visibilitas berkendara anda. Jamur ini bukan hanya mengganggu pemandangan, tapi juga bisa mengurangi kejernihan kaca dalam jangka panjang. Tapi jangan khawatir, membersihkannya tidak sesulit yang anda bayangkan!
Mengenal Lebih Dekat Musuh Visibilitas: Jenis Jamur Kaca
Meskipun sering disebut “jamur”, bercak-bercak putih ini sebenarnya bukan organisme hidup. Ada beberapa jenis noda yang sering salah diidentifikasi sebagai jamur:
- Water Spot (Bercak Air Keras): Ini adalah jenis yang paling umum. Terjadi akibat endapan mineral (kalsium, magnesium) dari air yang mengering di permukaan kaca. Mineral ini tertinggal dan menempel kuat, terutama jika air mengering di bawah paparan sinar matahari langsung.
- Etching (Korosi Kaca): Ini adalah tahap lebih lanjut dari water spot yang dibiarkan terlalu lama. Mineral dari air keras mulai bereaksi secara kimia dengan silika pada kaca, menyebabkan kerusakan permanen pada permukaan. Jika sudah sampai tahap ini, kaca akan terasa kasar dan pembersihan biasa mungkin tidak cukup.
- Bercak Minyak/Lemak: Terkadang, kaca terlihat kotor seperti jamur padahal itu adalah residu minyak, oli, atau sidik jari. Bercak ini biasanya lebih mudah dihilangkan dengan pembersih kaca biasa atau alkohol isopropil.
Baca juga :
Honda X-ADV 750 2025, Motor Skutik Adventure Makin Gagah dan Canggih
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues