“Negara memberi panggung untuk upacara, tapi lupa memberi jaminan untuk dapur mereka. Jumlah veteran di Garut mencapai 625 orang, ditambah 350 istri veteran dan 544 janda veteran, sehingga total 1.549 orang. Banyak di antara mereka sudah berusia di atas 90 tahun, dengan kondisi kesehatan dan ekonomi yang rapuh.”
LOCUSONLINE, GARUT – Pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri acara silaturahmi dengan Veteran Pejuang ’45 di Pendopo Garut, Minggu (17/8/2025).
Acara ini disebut sebagai momen penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan, meski di luar ruangan banyak veteran masih berjibaku dengan hidup seadanya.18/8
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian para pejuang.
“Negara ini tidak akan berada sampai sekarang tanpa perjuangan Bapak/Ibu semua,” ujarnya penuh hormat.
Syakur juga menegaskan generasi muda punya tanggung jawab untuk melanjutkan cita-cita bangsa.
“Kami ingin menjadikan cita-cita para pendiri negeri ini bisa terealisasi, menjadikan Indonesia adil dan makmur,” tambahnya.
Baca Juga : Jabar Istimewa: Warung Digusur demi “Alam”, Alih Pungsi Lahan Makin Liar
Namun, di tengah pidato penuh idealisme itu, data yang dibacakan Ketua LVRI Garut, Tating Sudrajat, membuka realitas lain.
Jumlah veteran di Garut mencapai 625 orang, ditambah 350 istri veteran dan 544 janda veteran, sehingga total 1.549 orang. Banyak di antara mereka sudah berusia di atas 90 tahun, dengan kondisi kesehatan dan ekonomi yang rapuh.
Tating mengaku terharu atas perhatian pemerintah daerah, tapi tak menutup mata bahwa kesejahteraan para veteran masih jauh dari ideal.
“Saya bangga dan berterima kasih atas perhatian ini,” ujarnya singkat, menahan getir.(Suradi)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”