“Surat cinta ala Presiden ini sukses jadi pengingat: politik di Indonesia nggak mengenal kata “selamanya”, yang ada cuma “sementara”. Hari ini dilantik, besok bisa dilengserkan.”
LOCUSONLINE, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi me-reshuffle lima menterinya. Tapi jangan salah, sebelum mereka pulang, Presiden ternyata ngasih surat cinta khusus lewat tangan Sekretaris Kabinet, Letkol Teddy Indra Wijaya.
Isinya? Bukan slip gaji terakhir, bukan voucher belanja, apalagi tiket umrah gratis. Cuma ucapan terima kasih, tanda terpilihnya mereka masuk daftar “mantan” paling bergengsi di Republik ini.
Dalam unggahan di akun @sekretariat.kabinet, Teddy menuliskan bahwa surat itu penuh pesan pribadi Presiden. Salah satunya ucapan terima kasih atas “dedikasi dan kontribusi besar” selama menjabat. Yah, terjemahan bebasnya: “Thanks bro, tugas selesai, saatnya pensiun atau cari panggung lain.”
Baca Juga : Prabowo Gelar Rapat Ekonomi: Program Dikebut, Realisasi Masih Jalan Kaki
Mereka yang menerima surat ini antara lain:
Dito Ariotedjo (Menpora paling muda, tapi karirnya paling cepat dihentikan),
Budi Arie (setia dengan medsos, tapi kalah set loyalitas),
Abdul Kadir Karding (baru nyicip jadi menteri, eh udah balik kursi penonton),
Budi Gunawan (mantan jenderal yang kursinya di-reshuffle juga),
Sri Mulyani (yang udah terlalu sering jadi bendahara negara, akhirnya kena giliran juga).
Reshuffle kali ini menunjukkan kalau kursi menteri itu mirip kursi roda di rumah sakit: dipakai seperlunya, gampang diganti, dan siapa pun bisa dorong.
Prabowo sendiri sudah menyiapkan pengganti, meski ada dua kursi yang masih kosong. Publik pun bertanya-tanya: apakah kursi itu memang sedang dipanaskan dulu, atau jangan-jangan masih dilelang secara diam-diam.(Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”