ArtikelInfrastrukturNasionalNews

Negara Akhirnya ‘Ingat’ Punya Timah: Enam Smelter Ilegal Ditertibkan, Ekonomi Nasional Diperbaiki dari Belakang

bhegins
×

Negara Akhirnya ‘Ingat’ Punya Timah: Enam Smelter Ilegal Ditertibkan, Ekonomi Nasional Diperbaiki dari Belakang

Sebarkan artikel ini
Smelter e1696817844289
Gambar Ilustrasi

LOCUSONLINE, PANGKALPINANG – Setelah bertahun-tahun timah Indonesia “mengalir seperti air tanpa kran”, negara akhirnya muncul sebagai pemilik sah yang baru ingat punya rumah sendiri. Presiden Prabowo Subianto turun langsung ke Bangka Belitung, menyaksikan penyerahan enam smelter ilegal berikut ratusan aset rampasan negara kepada PT Timah Tbk langkah yang disebut banyak pihak sebagai “operasi bersih-bersih mendadak setelah pesta panjang”.

Enam smelter ini bukan bangunan kecil-kecilan. Mereka ibarat “pabrik hantu” yang hidup di siang bolong: beroperasi terang-terangan, namun entah kenapa sering luput dari mata pengawasan negara. Bersama smelter, ada 195 alat berat, 22 bidang tanah, dan satu mes yang ikut disita harta karun tambang yang selama ini berpindah tangan lebih cepat daripada proses perizinan resmi.

tempat.co

Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia, Fakhrul Fulvian, menyebut langkah ini sebagai koreksi arah ekonomi sumber daya alam nasional. “Negara seperti baru sadar bahwa sumber dayanya selama ini dikelola orang lain. Ini bukan sekadar penegakan hukum, ini seperti ‘rebut rumah kontrakan sendiri’,” ujarnya sinis.

Bangka Belitung selama ini dikenal sebagai jantung timah nasional. Namun, dalam praktiknya, daerah ini lebih mirip pasar gelap terbuka: tambang tanpa izin tumbuh seperti jamur, smelter ilegal menyala bagai lampu kota, dan hasilnya mengalir ke luar negeri tanpa sempat menyapa kas negara.

Baca Juga :

Perpres Makan Bergizi Gratis Segera Terbit – DPR Ramai-ramai Ingatkan, Jangan Sampai Anak Bangsa Dapat “Menu Berisiko Tinggi”

Perpres Makan Bergizi Gratis Segera Terbit – DPR Ramai-ramai Ingatkan, Jangan Sampai Anak Bangsa Dapat “Menu Berisiko Tinggi”

Masyarakat setempat sudah terbiasa melihat smelter berasap tanpa papan nama. “Dari dulu ya begitu-begitu saja. Kadang kami pikir itu pabrik resmi, ternyata bukan. Kadang kami pikir ilegal, eh malah aman-aman saja,” ujar Roni (43), warga Pangkalpinang, dengan nada setengah geli setengah pasrah.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow