“Dalam dunia bantuan sosial, 50 paket sembako mungkin terdengar kecil. Tapi di tengah situasi harga bahan pokok yang bikin kantong menjerit, satu kilogram beras dan beberapa butir telur bisa jadi pahlawan dapur.”
LOCUSONLINE, GARUT – Di tengah inflasi yang bikin harga cabai lebih pedas dari omongan netizen, Mitra dan Pengelola Dapur SPPG Leles menyalurkan bantuan sembako untuk 50 kepala keluarga warga sekitar Kampung Babakan Sari, Desa Leles, Kecamatan Leles, Selasa (14/10/2025).
Bantuan berupa beras, telur, dan susu dibagikan langsung di halaman dapur SPPG, Jln pasopati no 638 Pasar Wetan Desa Leles, kecamatan Leles. Tidak ada pita peresmian, tidak ada baliho bergambar pejabat tersenyum lebar hanya tumpukan sembako dan warga RW 10 yang menunggu dengan harapan sederhana: bisa pulang dengan kantong belanja berisi, bukan janji.
Dafa, selaku Asisten Lapangan (Aslap) Dapur SPPG, mengatakan kegiatan ini sudah dilakukan dua kali. “Bulan September kemarin sekitar 100 paket sudah disalurkan. Bulan ini 50 paket untuk RW 10, sisanya ke desa tetangga,” jelasnya.
Dafa menyebut, kegiatan ini bentuk kepedulian mitra dapur terhadap warga sekitar. Tidak seperti beberapa program bantuan yang datang dengan kamera lebih banyak daripada paketnya, pembagian sembako ini berlangsung sederhana namun tepat sasaran.
Pembagian sembako didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Leles. Bukan karena takut rebutan, tapi sebagai bentuk dukungan agar kegiatan berlangsung tertib.
Ketua RW 10, Kusnadi, mengucapkan terima kasih kepada mitra dan pengelola dapur SPPG. “Warga sangat antusias. Bantuan ini sangat berarti,” ujarnya dengan nada lega nada yang jarang terdengar saat rapat RT membahas iuran ronda.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”