ArtikelDaerahJawa BaratNewsPurwakarta

DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Soal Rp2,4 Triliun: Paripurna Tanpa Paripurna Rasa

bhegins
×

DPRD dan Bupati Purwakarta Sepakat Soal Rp2,4 Triliun: Paripurna Tanpa Paripurna Rasa

Sebarkan artikel ini
Dprd pwkrt
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta dan Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein sepakat menanda tangani Rancangan Kebijakan umum dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Purwakarta, Tahun Anggaran 2026.

LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Setelah berhari-hari berkutat dengan angka dan pasal, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta akhirnya menemukan kesepakatan paling sakral di dunia birokrasi: tanda tangan.
Senin siang, 20 Oktober 2025, di Gedung DPRD Purwakarta, Ketua DPRD Sri Puji Utami dan Bupati Saepul Bahri Binzein menorehkan pena di atas selembar nota keuangan, mengikat Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2026 senilai Rp2,48 triliun angka yang diucapkan dengan fasih, meski isinya masih berupa janji.

“Dengan ini rapat paripurna dibuka,” kata Bu Puji sambil mengetukkan palu, Tok! bunyi paling produktif dari semua rapat hari itu.

tempat.co

Menurut data resmi, 43 dari 50 anggota dewan hadir, sebagian besar dengan ekspresi serius khas sidang formal; meski beberapa di antaranya tampak akrab dengan layar ponsel masing-masing, mungkin sedang menghitung ulang “anggaran pribadi.”

Laporan Badan Anggaran yang dibacakan Wakil Ketua II, Luthfi Bamala, menegaskan: jumlah dana transfer pusat berkurang Rp388 miliar. Namun, seperti biasa, semangat efisiensi tetap dijunjung tinggi walau tak dijelaskan siapa yang paling efisien diuntungkan.
“Ini masa yang sulit bagi DPRD dan Pemerintah Daerah,” katanya, sambil menambahkan kalimat pamungkas khas pejabat efisien: “Kita harus cermat membelanjakan anggaran.”

Baca Juga : Kapolres Purwakarta Silaturahmi dengan GMNI, Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

Cermat, dalam bahasa politik, biasanya berarti menghemat kegiatan rakyat, bukan perjalanan dinas.

Dari sisi eksekutif, Bupati Saepul Bahri Binzein alias Om Zein tampil penuh karisma, menegaskan bahwa meski anggaran menyusut Rp338 miliar, roda pemerintahan harus tetap berputar.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow