LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Partai Golkar Kabupaten Purwakarta tampaknya benar-benar memahami filosofi “potong demi kebaikan.” Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-61, partai berlambang pohon beringin itu menggelar sunatan massal di kantor DPD, Jalan Veteran, Sabtu (25/10/2025).
Bagi sebagian orang, ulang tahun identik dengan pesta dan kue. Tapi bagi Golkar, rupanya lebih sakral bila dirayakan dengan bunyi gunting steril dan tangisan anak-anak. Sebanyak 61 anak disesuaikan dengan umur partai menjadi saksi hidup (dan sedikit menjerit) atas bakti sosial yang diklaim sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
Sekretaris DPD Golkar Purwakarta, Dias Rukmana Praja, menyebut kegiatan ini bagian dari komitmen partai untuk “terus hadir bagi rakyat.”
“Kami melaksanakan sunatan massal dengan peserta 61 anak. Semua bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Generasi Muda Tao Indonesia,” ujarnya bangga seolah potongan simbolik itu juga pertanda Golkar siap memotong jarak dengan rakyat.
Baca Juga : Dugaan Kasus Alih Fungsi Lahan, Polres Garut Periksa Sejumlah Saksi dan Hadirkan Saksi Ahli
Anak-anak peserta tidak hanya pulang dengan jahitan rapi dan perban steril, tapi juga dengan paket lengkap khas Golkar: pakaian koko, kopiah, sarung, mainan, makanan ringan, dan tentu saja, uang panyecep kompensasi moral bagi yang baru saja kehilangan sesuatu secara biologis.
Turut hadir Anggota DPR RI Putri Komarudin, yang membagikan sembako kepada peserta dan keluarganya. Karena dalam tradisi politik Indonesia, setiap acara sosial tak lengkap tanpa plastik berlogo partai dan tepuk tangan kamera.
“Ini bentuk kebersamaan dan dukungan kami pada kesehatan anak-anak,” kata Dias, yang tampaknya juga sedang menyiapkan langkah penyembuhan citra politik.
Ketua pelaksana kegiatan, H. Elan Sofyan, menegaskan bahwa ini semua sesuai instruksi Ketua Umum Golkar.
“Kami ingin memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujarnya. Sebuah kalimat yang terdengar lebih heroik jika diucapkan di tengah ruang operasi politik.
Sejak 25 September 2025, DPD Golkar Purwakarta memang sibuk dengan berbagai kegiatan sosial dari pembagian sembako, ziarah ke makam pahlawan, hingga sunatan massal ini. Puncaknya, tentu, bukan pada perban yang kering tapi pada harapan yang basah: menjadi partai pemenang lagi.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














