ArtikelDaerahEdukasi/TipsGarutLifestyleLingkungan HidupNews

Sampah, Cermin Diri yang Kita Hindari Tapi Kita Ciptakan Tiap Hari

bhegins
×

Sampah, Cermin Diri yang Kita Hindari Tapi Kita Ciptakan Tiap Hari

Sebarkan artikel ini
Faiz siswa sma welasasih
Faiz Muhammad Syaiba Amin dari SMA Welas Asih. Peserta Workshop

“Garut dan kita semua lagi di titik krusial: mau jadi kabupaten bersih atau museum plastik abadi.”

LOCUSONLINE, GARUT – Garut lagi serius. Bukan serius soal cuaca atau politik lokal, tapi soal tumpukan kenangan yang tidak membusuk alias sampah. DLH Garut dan Nexus3 Foundation sampai bikin lokakarya segala: “Bersama Anak & Kaum Muda, Menanggulangi Sampah Menuju Garut Bersih dan Berkelanjutan.”
Keren. Tapi lucunya, yang datang sadar lingkungan, yang buang sampah sembarangan? Ya masih sama orangnya juga.

Kepala DLH Garut, Pak Jujun Juansyah Nurhakim, ngomong tegas: “Sampah hari ini harus selesai hari ini.”
Masalahnya, bagi sebagian warga, sampah hari ini biasanya selesai besok. Di sungai.

tempat.co

Mas Jujun juga bilang masyarakat harus bertanggung jawab atas sampahnya sendiri. Tapi di negeri yang masih senang nyalahin tetangga, tanggung jawab pribadi itu kadang dianggap ide berbahaya.

Nexus3 Foundation bawa semangat bagus: ajak anak muda peduli lingkungan sejak dini.
Masuk akal. Soalnya, kalau nunggu orang tua sadar, bisa-bisa anak cucu kita hidup di kota yang sudah resmi berubah jadi TPA.

Yune Eribowo dari Nexus3 bilang, anak muda perlu tahu haknya atas lingkungan yang sehat.
Pertanyaan tajamnya: kalau hak atas lingkungan sehat diabaikan, apa kita juga bisa menuntut hak atas oksigen bersih suatu hari nanti?

Lalu muncul Faiz dari SMA Welas Asih, generasi muda yang ngomong lebih waras dari banyak pejabat:

“Permasalahan lingkungan tidak bisa diselesaikan sendirian. Harus melibatkan pemerintah, warga, dan keluarga,” tegas Faiz

“Tapi kalau kita mulai dari hal kecil, misalnya pungut satu sampah tiap kali keluar kelas, itu sudah lebih revolusioner daripada seribu pidato tanpa aksi,” pungkasnya.

Intinya, Garut dan kita semua lagi di titik krusial: mau jadi kabupaten bersih atau museum plastik abadi.
Kita bisa mulai dari rumah, dari diri sendiri. Karena bumi nggak butuh kita, tapi kita yang butuh bumi dan tempat selfie yang masih hijau.*****

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow