LOCUSONLINE, LAMPUNG SELATAN – Peringatan HUT Kabupaten Lampung Selatan ke-69 tidak hanya berisi seremoni panggung dan baliho raksasa. Jaringan Masyarakat (JARMAS) Peduli memilih jalur berbeda: menggelar Bakti Sosial Jumat Berkah untuk warga kurang mampu, Jumat (14/11/2025).
Tema acaranya: “Lampung Selatan Berkah, Jarmas Peduli.” Simpel, tapi pas menggambarkan kondisi dompet masyarakat yang lagi diuji harga sembako yang kini hobi naik tanpa konfirmasi.
Paket sembako dibagikan langsung ke beberapa titik desa di dua kecamatan Kalianda dan Rajabasa. Tidak ada acara ribet, tidak ada potong pita. Datang, data, bagikan.
Ketua JARMAS, Ridwansyah Yusuf, menyampaikan bahwa aksi ini bentuk rasa syukur sekaligus komitmen JARMAS untuk hadir di tengah rakyat, bukan hanya nongol pas minta like dan tanda tangan laporan.
“Alhamdulillah, hari ini JARMAS Peduli hadir untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa gerakan ini bukan jargon semata.
“Slogan ‘Peduli’ bukan omon-omon. Harus nyata dan bisa dirasakan masyarakat, terutama warga kurang mampu,” tambahnya.
Baca Juga : TKD Turun Tajam, Lampung Selatan Tantang Diri Gali Potensi Lokal
Ridwansyah menyebut, baksos ini bukan kegiatan dadakan. Ini disebut sebagai titik awal dari rangkaian program JARMAS ke depan.
“Kami ingin kegiatan ini jadi agenda rutin. Para donatur yang ingin berbuat, silakan. Kami pastikan bantuan tersampaikan ke yang benar-benar membutuhkan.”
Ia juga mengapresiasi donatur yang sudah ikut menyisihkan rezekinya. Ucapan terima kasih ditutup dengan doa agar amalnya dibalas setimpal standar tapi tulus.
Sementara itu, Kepala Desa Tajimalela, Qomaruddin Akbar, bersyukur desanya menjadi salah satu titik penyaluran.
“Terima kasih kepada JARMAS Peduli. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Tajimalela.”
Ia mengingatkan warga untuk tidak menilai bantuan dari besar-kecilnya isi paket, tapi dari bentuk kepedulian.
“Semoga ke depan JARMAS bisa datang lagi dan membantu lebih banyak warga.”
Di sisi lain, Kades Sukaraja Kecamatan Rajabasa, M. Yusuf, ikut mengapresiasi gerakan ini.
“Semoga langkah awal ini membawa berkah. Semoga JARMAS terus dimudahkan dalam berbuat baik.”
Ia berharap organisasi tersebut tetap hadir mendampingi masyarakat, bukan sebentar muncul lalu hilang seperti sinyal internet saat hujan.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














