LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Kabupaten Purwakarta kembali tampil di panggung nasional. Kali ini bukan karena drama politik lokal atau tarik-ulur anggaran, tetapi karena berhasil menjaga “kedamaian” hingga pemerintah pusat menilai skor harmoni daerah ini cukup tinggi untuk diberi piagam. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi memasukkan Purwakarta sebagai salah satu daerah dengan Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) terbaik tahun 2025.
Penghargaan itu diterima langsung oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Purwakarta, Muhammad Ramdan lebih kondang dipanggil Abah Dadan di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin, 17 November 2025. Piagam diserahkan oleh Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar.
“Benar, Purwakarta dapat penghargaan dari Kemendagri. Saya mewakili Bupati menerima piagam hari ini,” ujar Abah Dadan. Kalimat yang secara tradisi birokrasi artinya: yang penting piagamnya sudah dibawa pulang.
Baca Juga : Fraksi PDIP Walkout dari Paripurna DPRD Garut: Demokrasi Dipotong Mic di Tengah Jalan
Menurut Abah Dadan, Purwakarta termasuk dalam enam daerah di Jawa Barat yang diakui memiliki harmoni sosial paling kinclong. Daerah lainnya Cianjur, Garut, Ciamis, Pangandaran, dan Kota Cirebon. Sebuah daftar yang menimbulkan pertanyaan tidak resmi apakah “harmonis” diukur dari minim keributan atau minim laporan?
Piagam Indeks Harmoni Indonesia diberikan kepada daerah yang dianggap berhasil menjaga stabilitas sosial, budaya, ekonomi, hingga relasi keberagamaan. Pengukuran dilakukan rutin oleh Kemendagri. Walau begitu, metodologinya masih sering membuat publik penasaran: harmoni yang dimaksud apakah benar dirasakan warga, atau cukup terdata rapi di lembar laporan?

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














