LOCUSONLINE, GARUT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, membuka kegiatan Sosialisasi Manajemen Talenta bertema Pengembangan Kompetensi Bersama 1000 ASN yang digelar daring dari Aula BKD Garut, Rabu (3/12/2025).
Dalam arahannya, Nurdin kembali menegaskan bahwa Pemkab Garut sedang serius membenahi kualitas ASN. Ia menyebut, sudah waktunya para pegawai negeri diperlakukan berdasarkan kapasitas dan kapabilitas, bukan berdasarkan siapa kenalan siapa atau siapa yang paling rajin hadir di grup WhatsApp jam 2 pagi.
“Ini untuk memastikan ASN diperlakukan sesuai kapasitasnya,” ujar Nurdin, menegaskan bahwa pemerintah daerah tak ingin lagi ada ASN yang salah penempatan seperti excel file yang kesasar ke folder download.
Baca Juga : Bimtek Dana Desa Bekali Sekdes, Korupsi Dipantau Gak?
Untuk memperjelas arah pembinaan, Pemkab Garut menghadirkan narasumber dari BKN, termasuk Deputi BKN biar para ASN paham bahwa sistem baru ini bukan sekadar wacana yang lahir saat rapat dan hilang saat makan siang.
Nurdin juga mengingatkan bahwa Garut sudah dapat predikat Merit Sistem dari Komisi ASN. Predikat ini otomatis mengubah cara perekrutan pejabat Eselon II. Tidak ada lagi open bidding yang makan waktu. Tidak ada lagi drama fotokopi map biru. Tidak ada lagi “titip salam buat panitia.”
Semua langsung ngambil dari talent pool, khususnya mereka yang nongkrong di Kotak 9 alias kelompok dengan kualifikasi tertinggi, yang siap naik pangkat tanpa perlu ikut lomba lari administratif.
“Kalau jabatan kosong, tinggal lihat talent pool. Tidak perlu lamaran-lamaran lagi,” jelas Nurdin, seperti mengingatkan bahwa jabatan bukan ajang first come first serve.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”









