“Pemkot Bandung berharap, dengan peningkatan kualitas PJU ini, kenyamanan, keselamatan, serta keamanan pengguna jalan dapat semakin meningkat,” – Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Kota Bandung, Panji Kharismadi.
[Locusonline.co, Bandung] Peningkatan sistem Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Bandung akan memasuki babak baru. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan pembangunan PJU yang lebih ideal dapat dimulai pada Triwulan 2026 mendatang, dengan fokus pada 18 ruas jalan prioritas yang meliputi perbaikan lampu lalu lintas, trotoar, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Kebijakan ini merupakan implementasi langsung dari arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, guna memperkuat infrastruktur perkotaan dan mendukung keselamatan publik.
Potret Kondisi PJU Saat Ini di Kota Bandung
Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, sebanyak 54.000 unit PJU telah terpasang di seluruh penjuru kota, meskipun dengan usia pakai yang bervariasi. Kendala teknis kerap muncul, terutama saat musim hujan, akibat komponen lampu yang aus dan rentan korosi.
1. Ruas Jalan yang Sudah Ideal
Dari 18 ruas jalan yang menjadi perhatian, sekitar setengahnya dinilai telah memiliki penerangan yang memadai. Jalan Asia Afrika dan Jalan Ir. H. Juanda termasuk dalam kategori ini, sehingga fokus penanganan di ruas-ruas tersebut lebih pada aspek pemeliharaan rutin agar kualitas pencahayaan tetap terjaga.
2. Tantangan dan Titik Kritis
Meski begitu, masih ada sejumlah ruas dengan kondisi PJU belum ideal. Persoalan utama adalah:
- Lampu menumpang di tiang PLN dengan jarak antar tiang yang jauh, sehingga menciptakan “blank spot” atau titik gelap.
- Pencahayaan terhalang pepohonan yang terlalu rimbun.
- Kabel bawah tanah PJU yang rawan hilang.
Dishub telah berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) untuk melakukan pemangkasan pohon di sejumlah titik guna mengatasi kendala tersebut.
Target & Rencana Aksi 2026
Rencana strategis ini juga merupakan respon atas perhatian DPRD Kota Bandung, yang sebelumnya telah menyoroti pentingnya kesiapan penerangan jalan, terutama menjelang puncak aktivitas masyarakat seperti libur akhir tahun.
1. Fokus Ruas dan Ketergantungan Anggaran
Beberapa ruas jalan yang masuk dalam daftar prioritas untuk penambahan atau pembenahan PJU meliputi Jalan Sunda, Jalan Veteran, dan Jalan Suniaraja.
Panji Kharismadi menegaskan bahwa Dishub telah menyiapkan perencanaan kebutuhan teknis. Namun, pelaksanaan pembangunannya bergantung pada ketersediaan penambahan anggaran dan akan dilaksanakan secara bertahap.
2. Respons dari Aspirasi Warga
Langkah pembenahan PJU ini juga memperlihatkan pergeseran pola kerja Pemkot. Temuan permasalahan kerap berasal dari hasil “Siskamling Siaga Bencana” yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, di mana keluhan warga di lapangan menjadi dasar tindak lanjut yang cepat.
Pendekatan ini sejalan dengan arahan Wali Kota agar pembangunan tidak hanya berfokus di jalan protokol, tetapi juga menjangkau lingkungan permukiman warga.
Dampak yang Diharapkan
Penataan PJU yang lebih ideal diharapkan memberikan manfaat berlapis bagi Kota Bandung, terutama dalam meningkatkan keselamatan pengguna jalan yang merupakan aspek krusial bagi kota pariwisata seperti Bandung.
Penerangan jalan yang memadai merupakan salah satu elemen terpenting dalam menciptakan lingkungan yang aman, mendukung aktivitas ekonomi, serta menguatkan citra kota di mata wisatawan.
Dengan komitmen untuk memulai pembangunan pada Triwulan 2026, langkah ini menjadi ujian konkret bagi Pemkot Bandung untuk mewujudkan infrastruktur perkotaan yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga benar-benar melayani dan melindungi warganya. (**)
Menurut Anda, ruas jalan mana di Bandung yang paling mendesak untuk segera diperbaiki penerangan jalannya?













