LOCUSONLINE – Menanamkan kecintaan anak-anak kepada Polisi sejak dini terus dilakukan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Purwakarta melalui Polisi Sahabat Anak (Polsanak). Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Purwakarta, di Mapolres Purwakarta, Rabu (20/9/2023).
Program tersebut dari Kepolisian Negara Republik Indonesia menyasar anak-anak usia dini, bertujuan menanamkan kedisiplinan dan memberikan proses pembelajaran tentang tata tertib berlalu lintas kepada anak-anak sejak dini dan bahaya narkoba yang saat ini mengincar berbagai kalangan dan usia.
Kali ini, nampak terpancar raut wajah ceria belasan murid dari TK Mutiara Insani Kabupaten Purwakarta saat mengikuti kegiatan Polsanak di Mapolres Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, Edwar Zulkarnain melalui Kasat Lantas, Warjo mengatakan, melalui pendekatan yang humanis, personel Satlantas Polres Purwakarta memperkenalkan tugas Polisi sebagai pelindung, pangayom, pelayan masyarakat. Dengan bahasa sederhana dan metode sambil bercanda disampaikan Warjo,
“Dengan metode ini nampak dari wajah-wajah mereka ceria. Sehingga tidak tampak rasa takut ketika bertemu dengan Polisi,” ucap Warjo.
Di lapangan biasanya Polisi selalu menjadi sosok menakutkan bagi anak-anak. Terkadang para orangtua menggunakan Polisi untuk menakut-nakuti anak jika rewel atau nakal.
“Kegiatan seperti untuk mengakrabkan anak-anak dengan Polisi sejak dini, sehingga ketakutan anak terhadap Polisi bisa dihilangkan. Polisi harus bisa menembak hati masyarakat, kita ajarkan sejak dini agar tidak takut dengan pak Polisi,” harap Kasatlantas.
Belasan murid TKIT Nurul Hikmah III Kabupaten Purwakarta, ikut belajar bersama Polisi lalu lintas di Mapolres Purwakarta dengan riang menyimak bapak-bapak polisi yang mengenalkan simbol rambu lalu lintas.
“Polisi Sahabat Anak ini kerap mengajak bercanda dan memberikan hadiah kepada anak-anak agar susasana belajar terasa hangat dan riang gembira. Harapan kami, anak-anak juga bisa mengingatkan orang tuanya saat dibonceng motor ke sekolah untuk selalu mengenakan helm demi keselamatan,” Harap Warjo.
Program ini mengajarkan anak-anak untuk peduli lingkungan, menumbuhkan kepekaan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat.
“Hal-hal kecil ini jika dilaksanakan terus menerus dalam kehidupan sehari-hari mereka akan memberikan manfaat yang besar yakni mencegah terjadinya banjir akibat sampah yang menutupi saluran air,” ujar Warjo.
(Laela)