LOCUSONLINE – Selasa (16/01/2024) wartawan Locus mendapat telfon dari seseorang yang meminta identitasnya tidak disebutkan. Si penelfon mengatakan, dirinya sangat menyayangkan pemasangan Baligho calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pagar halaman Parkir Partai DPD Golkar Kabupaten Garut dilepas dan diganti dengan baligo lama.
“Awalnya di lapangan parkir dipasang Baligho Capres dan Cawapres Prabowo dan Mas Gibran ukuran besar, namun tidak lama kemudian baligho itu sudah tidak ada dan malah diganti baligho kegiatan Partai Golkar bulan November 2023 atau baligho lama,” ujar sumber.
Sumber mengatakan, pihaknya sangat kecewa baligho Prabowo dan Gibran malah dicabut dan diganti baligho usang yang tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2024, yang mana salah satu kandidatnya adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang diusung oleh Partai Golkar dan beberapa partai lainnya.
“Capres dan Cawapres Prabowo dan Mas Gibran kan usungan Partai Golkar, maka sangat wajar apabila baligho itu dipasang di halaman DPD Partai Golkar. Ketika baligho itu dicabut malah jadi muncul tanda tanya besar,” ujar sumber lagi.
Kendati sumber meminta identitasnya tidak dipublikasikan, namun sumber berani bertanggung jawab atas informasi yang disampaikan kepada wartawan. Dirinya mengecam sikap oknum DPD Partai Golkar yang memerintahkan baligho Capres dan cawapres kesayangannya dicabut seakan tidak dihargai.
“Saya merasa heran kenapa Baligho Capres dan Cawapres pak Prabowo dan Mas Gibran tidak dipasang di Kantor DPD Golkar. Tolong ditulis keluhan dan pertanyaan saya, kenapa Partai Golkar tidak mengikuti arahan dari pusat sebagai pengusung Prabowo dan Mas Gibran. Ketua Umum Partai Golkar harus bersikap tegas,” katanya.
Sumber berfikir, pencabutan Baligho Prabowo dan Mas Gibran di Kantor DPD Golkar Kabupaten Garut seakan mengisyaratkan bahwa pengusung Capres dan Cawapres Nomor 2 tidak kompak dan tidak mau mempromosikan Prabowo dan Rakabuming Raka ke masyarakat Garut. “Kalau Golkar DPD Garut itu kompak, maka seharusnya mengikuti intruksi dari partai. Artinya, sudah seharusnya Partai Golkar Kabupaten Garut terus mensosialisasikan capres dan cawapres yang disepakati oleh para pimpinan Partai Golkar. Ini wajib,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar, Hj. Euis Ida Wartiah yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/01/2024) melalui pesan Whats App perihal penurunan baligho Capres dan Cawapres 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di halaman parkir DPD Partai Golkar Kabupaten Garut sampai berita ini diterbitkan belum merespon. (asep ahmad)
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues