LOCUSONLINE – Anggota Fraksi Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, H. Ade Ginanjar, melalui H. Dede Kusdinar menghadiri sekaligus meresmikan acara penyerahan kunci sekaligus peresmian ruang kelas baru lantai 2 Madsrasah Diniyah Takmiliyah (Mdt) Muhammadiyah 2 Leuwigoong, di Kp. Babakan Pakuhaji RT 02 RW 13, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (13/01/2024).
Acara yang dilaksanakan di salah satu ruang kelas itu dihadiri sejumlah tokoh, orang tua siswa dan guru. Karena saat itu masih dalam kondisi pelaksanaan waktu kampanye Pileg 2024, panitia juga mengundang pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kecamatan Leuwigoong serta dihadiri Bawaslu Kabupaten Kota, guna menghindari pelanggaran kampanye.
Kepala Sekolah sekaligus Ketua Panitia peresmian dan penyerahan kunci, Jahat Sudrajat mengatakan, pembangunan lantai 2 berikut dengan pengadaan mebeuler di sekolahnya ini merupakan aspirasi dari Anggota Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat dari Dapil Kabupaten Garut, H. Ade Ginanjar. Namun, karena Ade Ginanjar tidak hadir, maka peresmian itu diwakilkan kepada Dede Kusdinar.
“Alhamdulillah bantuan aspirasi dari Pak Ade Ginanjar bisa terealisasi dengan baik. Tadi, karena Pak Ade Ginanjar tidak hadir, maka penyerahan kunci dan peresmian lantai 2 di sekolah kami diwakilkan kepada Pak Dede Kusdinar,” imbuhnya.
Mengingat perwakilan Ade Ginanjar yakni H. Dede Kusdinar merupakan salah seorang Caloin Anggota Legislatif tahun 2024 mendatang, maka pihak panitia acara pun melakukan antisipasi dengan mengundang Kepala Desa Leuwigoong dan Bawaslu Kecamatan Leuwigoong. “Agar kegiatan itu tidak dikaitkan dengan kampanye caleg. Kegiatan ini murni kegiatan sekolah,” ujar Jahat.
Jahat pun menegaskan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Ade Ginanjar yang telah memperjuangkan kemajuan pendidikan di Leuwigoong. Melalui bantuan aspirasi anggota dewan, sekolah yang dipimpinnya itu bisa digunakan lebih nyaman. “Fasilitas, sarana dan prasarana sekolah ini bisa lebih komplit karena bantuan dari Pak Ade Ginanjar sebagai wakil rakyat di DPRD Jabar. Dan tentu, para siswa dan santri kami pun merasa terbantu atas bantuan yang kami terima,” terangnya.
Pada Kesempatan itu, Jahat mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung berjalannya kegiatan pendidikan di Leuwigoong, khususnya ucapan terima kasih yang diperuntukan kepada Ade Ginanjar dan Dede Kusdinar. “Karena Pak Ade Ginanjarnya tidak datang ke sini, maka kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang setingg-tinggi kepada beliau. Juga kami ucapakna terima kasih kepada Pak Dede Kusdinar yang telah mewakili Pak De Ginanjar,” katanya.
Setelah ada bantuan aspirasi dari DPRD Jabar, papar Jahat, siswa di sekolah ini bisa belajar di satu ship, berbeda denga kegiatan belajar mengajar (KBM) sebelumnya yang menerapkan dua ship, pagi dan sore.
“Sebelum ada ruang kelas baru, santri dan siswa melakukan kegiatan di dua ship, sekarang menjadi satu ship saja,” tandasnya.
SekSaat ini ada 6 ruang kelas dan bantuan dari Ade ginanjar terdiri dari 3 lokal RKB dan satu gedung Kantor. Saat ini MDT Muhammadiyah 2 Leuwigoong terdiri dari 8 guru dan kepala sekolah, sementara untuk Madrasah Ibtidaiyah ada 7 guru dan 1 Kepala sekolah.
Diwaktu yang sama, Divisi PP dan Datin Panwas Kabupaten Garut, Ipur Purnama Alamsyah didampingi, Panwas Kecamatan Leuwigoong, Rizal mengatakan, karena kegiatan ini dihadiri peserta Pemilu, maka sebagai bantuk pengawasan melekat, pihaknya menghadiri acara peresmian di Mdt Muhammadiyah 2 Leuwigoong.
“Alhamdulilah selama acara tidak ada ajakan kampanye dan benar-benar murni kegiatan peresmian dan penyerahan kunci ruang kelas baru di sekolah ini, sehingga tidak ada pelanggaran kampanye,” ucapnya. (asep ahmad)