LOCUSONLINE.CO, Mataram, – Pemilu 2024 telah usai, meninggalkan euforia dan ketegangan bagi para calon legislatif (caleg). Bagi mereka yang gagal meraih kursi, tak jarang stres dan kecewa menjadi konsekuensi yang harus dihadapi.
Menyadari hal ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan Poliklinik Kesehatan Jiwa. Poliklinik ini tak hanya ditujukan bagi caleg yang gagal, tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum yang mengalami gangguan kesehatan mental pascapemilu.
Direktur Utama RSUD Kota Mataram, dr Hj Eka Nurhayati, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk memberikan layanan lanjutan sesuai dengan tingkat stres pasien.
[irp]
“Jika kondisi pasien memerlukan penanganan lebih lanjut, kami akan memberikan rujukan ke RSJ Provinsi NTB,” papar Eka Nurhayati di Mataram, Jumat.
Poliklinik Kesehatan Jiwa ini tak hanya menyediakan layanan konsultasi psikologi, tetapi juga fokus pada dampak kesehatan fisik akibat stres, seperti penyakit kronis.
[irp]
Eka Nurhayati menuturkan bahwa pengalaman sebelumnya menunjukkan tekanan mental dapat memicu penyakit seperti jantung, hipertensi, dan stroke.
“Keluhan mereka rata-rata tidak bisa tidur, nyeri dada, tekanan darah naik, serangan mendadak penyakit kronis, sehingga mereka melakukan medical check-up,” ungkap Eka Nurhayati.
[irp]
Hal tersebut juga sebagai langkah RSUD Kota Mataram menunjukkan kesigapan dan kepedulian terhadap kesehatan mental masyarakat, terutama di tengah momen politik yang penuh tekanan.
Pewarta: Aziz
LOCUS LOMBOK
Editor: HM/Alma
IKUTI BERITA LAINNYA DI CHANEL YOUTUBE LOCUSONLINE.CO YA!