LOCUSONLINE, VATIKAN – Paus Fransiskus mengeluarkan seruan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza pada hari Minggu (3/3). Dalam pesan Angelus mingguannya, Paus menyatakan rasa sedihnya atas penderitaan rakyat Palestina dan Israel.
Paus Fransiskus meminta agar konflik dihentikan dan mengatakan bahwa kehancuran yang terjadi telah menyebabkan penderitaan yang mengerikan bagi kelompok yang lemah dan tidak berdaya.
“Benarkah ini rencana kita untuk membangun dunia yang lebih baik? Berhenti, cukup,” seru Paus Fransiskus.
Baca Juga: UNRWA Berada di Bawah Tekanan Besar, Peringatan PBB
Paus Fransiskus juga menekankan keinginannya untuk pembebasan sandera dan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Dalam konflik ini, setidaknya 30.410 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan 71.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Israel juga telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Gaza, menyebabkan penduduknya, terutama di wilayah utara, menghadapi kelaparan. Serangan Israel telah membuat 85 persen penduduk Gaza mengungsi, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur menurut PBB.
Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata ini sebagai upaya untuk menghentikan penderitaan yang terjadi di Gaza. Ia berharap agar dunia dapat bekerja sama dalam mencapai perdamaian yang lebih baik.
Sumber: VOA Indonesia
Editor: Red
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues