5.097 Guru Honorer di Kabupaten Lampung Selatan Menerima Insentif Tahap I
LOCUSONLINE, LAMPUNG SELATAN – Bantuan insentif tahap I bagi Guru honor diberikan kepada 5.097 orang yang meliputi Guru PAUD, TK, SD, dan SMP Negeri, Guru inklusi, Guru kepulauan, dan operator sekolah yang bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan. Selasa, 2/ 4/ 2024
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, kepada perwakilan guru honorer di Aula Rajabasa, hari Senin kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Asep Jamhur, menjelaskan bahwa rincian insentif yang diberikan kepada Guru honorer PAUD sebesar Rp600 ribu, Guru TK Rp900 ribu, Guru SD Rp900 ribu, dan guru SMP sebesar Rp900 ribu.
Selain itu, insentif juga diberikan kepada Guru kepulauan PNS sebesar Rp3 juta, Guru kepulauan non-PNS sebesar Rp4,5 juta, Guru inklusif sebesar Rp600 ribu, dan Operator sebesar Rp450 ribu.
Dengan demikian, total anggaran yang disalurkan oleh Dinas Pendidikan Lampung Selatan sebesar Rp3.855.750.000.
“Semoga insentif yang disalurkan secara simbolis hari ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima,” harap Asep.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, menyampaikan tentang tantangan pendidikan pada era digitalisasi seperti sekarang ini yang lebih berat dan menantang.
Oleh karena itu, Nanang berharap agar para guru dapat berkomitmen dan sungguh-sungguh dalam mencerdaskan dan mempersiapkan peserta didik.
“Saya berharap kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi emas, harapan masa depan kita. Infrastruktur yang baik harus diimbangi dengan indeks pembangunan manusia (IPM) yang berkualitas,” ujar Nanang.
Bupati Nanang juga memberikan pesan kepada para guru agar dapat memberikan contoh yang baik. Salah satu contohnya adalah dengan menunjukkan kedisiplinan, seperti mematikan handphone saat jam pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu proses belajar mengajar.
“Kedisiplinan dimulai dari diri sendiri. Ketika kita bisa mencontohkan disiplin, maka kita juga mampu mendisiplinkan murid-murid kita,” pesan Nanang.
Pewarta: Ridwansyah
Editor: Red
Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues