EkonomiGarutJawa BaratNewsSorotViral

Bahaya… Dari PKL Kota Garut, PJ. Bupati Dan Sekda Akan Buat Kerajaan Monarki Di Garut…!

redaksilocus
×

Bahaya… Dari PKL Kota Garut, PJ. Bupati Dan Sekda Akan Buat Kerajaan Monarki Di Garut…!

Sebarkan artikel ini
Polemik PKL Ahmad Yani Garut
Foto : istimewa / dari kiri Asep Muhidin, SH., MH, PJ.Bupati Garut Barnas Adjidin dan Sekda Garut H. Nurdin Yana, M.H
tempat.co

LOCUSONLINEPolemik PKL Ahmad Yani Garut. Polemik kehadiran para pedagang kaki lima (PKL) dikawasan Jl. Ahmad Yani Kota Garut terus memanas. Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut H. Nurdin Yana M.H menyebutkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) adalah maklumat kepatuhan masyarakat. Pernyataan tersebut membuat salah satu advokat angkat bicara.

Melalui sambungan seluler, Asep Muhidin, SH., MH mewanti-wanti agar pernyataan Sekda harus dapat dipertanggungjawabkan dan bisa memberikan penjelasan yang komperhensif.

“Sekertaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, MH jangan terus-terusan membersihkan kotoran yang ada di baju PJ. Bupati Garut dengan berargumentasi penertiban PKL di jln. Ahmad Yani Kota Garut sebagai bentuk maklumat kepatuhan masyarakat yang diterbitkan oleh Forkopimda. Itu sangat jauh sekali nalar dan logikanya kalau menginterprestasikan penertiban PKL merupakan maklumat kepatuhan masyarakat. Karena dalam menerbitkan maklumat, apakah PKL diajak duduk bersama?, atau hanya para pejabat saja”, sebut Asep yang akrab disapa Apdar kepada Locusonline.co, Rabu 11/5/2024 melalui sambungan seluler.

Asep juga mempertanyakan apakah mereka faham apa yang dimaksud maklumat, jangan asal bunyi.

“Apakah dia faham gak apa itu maklumat, sangat bahaya kalau diartikan itu keinginan rakyat. Saya menapsirkan maklumat itu pengumuman dari suatu hukum atau yang melaksanakannya, itu sering dikaitkan dengan sistem monarkisme. Sementara monarkisme itu bukan prinsif hukum negara Indonesia karena monarkisme itu sistem pemerintahan yang dikepalai oleh raja. Tidak ada legislatif, eksekutif dan yudikatiplf, hanya terfokus kepada satu orang. Berarti Kabupaten Garut ini mau dibuat sistem pemerintahan monarkisme oleh Sekda Garut bersama kroni-kroninya, sungguh kacau pemikirannya, ini benar-benar bahaya”, jelas Asep apdar.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow