Jawa BaratNews

Tata Kelola Anggaran Teknokratis Pemkab Garut Dua Periode Kepemimpinan Rudy Gunawan Dianggap Mengecewakan, DPRD Bungkam ?

redaksilocus
×

Tata Kelola Anggaran Teknokratis Pemkab Garut Dua Periode Kepemimpinan Rudy Gunawan Dianggap Mengecewakan, DPRD Bungkam ?

Sebarkan artikel ini
Tata Kelola Anggaran Teknokratis Pemkab Garut Dua Periode Kepemimpinan Rudy Gunawan Dianggap Mengecewakan, DPRD Bungkam ?
Koordinator Fakta Petaka, Ridwan Arief. (Ft: Asep Ahmad)
tempat.co

LOCUSONLINETata Kelola Anggaran Pemkab Garut. Publik di wilayah hukum Pemerintah Kabupaten Garut menyoroti perencanaan pembangunan selama Rudy Gunawan menjabat sebagai kepala daerah di Pemkab Garut. Bahkan salah satu organ masyarakat Forum Anti Korupsi dan Pemerhati Tata Kelola Anggaran (Fakta Petaka) menegaskan, selama dua periode rezim Rudy Gunawan – Helmi Budiman dalam mengelola anggaran dinilai cukup urakan sebagai teknokratis.

Dimana di periode 2014-2019 tercatat banyak persoalan pembangunan yang mangkrak, bahkan banyak yang menjadi temuan pelanggaran hukum bahkan ada yang telah divonis hakim pengadilan bersalah dan terbukti merugikan keuangan negara terkait Pembangunan tersebut.

“Di periode 2014-2019 dimasa rezim Rudy-Helmi, program pembangunannya dikenal dengan nama program amazing, dan program ini terbukti gagal. Kegagalan itupun diakui secara gentlemen oleh Bupati Rudy Gunawan. Namun, isu gagalnya program amazing tersebut tertimbun dengan diterpilihnya lagi Rudy-Helmi pada tahun 2019. Dan kini, pengelolaan anggaran untuk pembangunan pun kami nilai gagal. Buktinya Kemiskinan Ekstrim dan pembangunan yang jalan ditempat dan semakin carut marut,” ungkap Koordinator Fakta Petaka, Ridwan Arief saat berkunjung ke redaksi LOCUS, di Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (15/09/2023).

PIMPIN APEL – Bupati Garut, H. Rudy Gunawan saat memimpin Apel Pagi di Lapangan Setda Kabupaten Garut. (Ft: Asep Ahmad)

Pada pengelolaan anggaran teknokratis di sektor pembangunan insfrastruktur periode 2019-2024 ini pun, Ridwan menegaskan ada beberapa program yang berpotensi menimbulkan permasalahan di kemudian hari, diantaranya pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Disnakertrans, proyek jalan dan jalan dengan pelaksanaan swakelola, pembangunan pasar di Kecamatan Caringin, pembangunan gedung IKM Cabai, pembangunan joging track di Dispora dan bahkan milyaran rupiah menjadi temuan dalam LHP BPK (Laporan Hasil Pemeriksaan badan Pemeriksa Keuangan) dan lainnya.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow