LOCUSONLINE – Peserta didik yang berkarakter dan berakhlak mulia merupakan sasaran utama Kepala Sekolah SMPN 1 Sukawening, Iwan Ridwan S.Pdi. Pasalnya, dampak dari Pendemi yang melanda dunia termasuk Indonesia yang terjadi hampir 3 tahun sangat mempengaruhi kebiasaan belajar Peserta Didik yang melakukan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) secara daring masih terbawa hingga saat ini, diantaranya siswa kelas 8 dan 9.
Saat belajar Daring (dalam jaringan) atau online, tatkala KBM berlangsung banyak yang belajar tidak fokus. Fenomena itu yang menarik perhatian awak media saat bertemu dengan Kepala Sekolah SMPN 1 Sukawening, Iwan Ridwan, Senin, (18/09/2023).
Iwan Ridwan S.Pd. I menuturkan, hal ini perlu perhatian serius untuk memulihkan kembali semangat belajar para peserta didik yang ada di lingkungan SMPN 1 Sukawening, karena dampak dari Pendemi tahun lalu itu masih melekat di lingkungan peserta didik, terutama yang berada di kelas 8 dan kelas 9.
“Pasalnya, mereka masih terbiasa belajar daring. Dan itu sangat berpengaruh terhadap akhlak mereka. Dari kebiasaan tersebut akan terdampak negatif yang berkepanjangan kepada peserta didik, diantaranya mengakibatkan penurunan capaian belajar. Fenomena ini harus dipulihkan lagi, agar semangat belajar mereka kembali normal,” ungkap Iwan.
Lanjut Iwan, dimensi kebhinekaan yang ada di elemen profile Pelajar Pancasila itu merupakan referensi utama pendidik untuk membangun karakter serta kompetensi peserta didik agar lebih baik dalam hal membangun kebersamaan.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues