LOCUSONLINE.CO – Salah seorang pengusaha ternama sekaligus pengurus salah satu ormas terbesar di Indonesia yang kini bergabung di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut, Indra Kristian belum lama ini namanya viral karena memberikan mesin pencacah sampah kepada masyarakat pedagang di Pasar Wisata Samarang, Kabupaten Garut.
Kali ini, sosok tersebut melakukan bhakti sosial dengan membantu sunatan kepada warga yang membutuhkan bantuan. Indra Kristian mengaku sangan antusias bisa membantu warga yang ingin menunaikan kewajiban kepada anak lelakinya.
“Sunat ini hukumnya, wajib. Jadi, pintu rumah saya akan selalu terbuka apabila ada warga yang ingin menyunat anak lelakinya,” ujar Indra.
Menurut Indra, bagi anak laki-laki yang beranjak dewasa, melaksanakan sunat adalah keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar. Karena, sunat menjadi salah satu syarat bagi anak laki-laki muslim untuk bisa mensucikan dirinya dari berbagai najis.
“Menurut ulama sunat bagi anak laki-laki adalah sunat muakkadah atau sangat dianjurkan. Sementara, menurut banyak ulama hukumnya wajib bagi pria yang sudah beranjak dewasa,” katanya.
Indra berharap, dirinya diberikan kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan aktivitas serta diberikan rezeki yang berlimpah dan keberkahan. Untuk itu, sebagai masyarakat beragama, Indra meyakini ajaran agama Islam sangat baik dan wajib dilaksanakan, salah satunya adalah menjalin silaturahmi dan memberikan manfaat bagi sesama.
“Kita sebagai manusia hanya berusaha untuk saling membantu antar sesama, ini adalah perintah Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan semesta alam,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Indra berharap anak-anak yang sudah disunat menjadi anak yang soleh, beriman dan bertakwa kepada Allah Subahanahu Wata’ala. “Ketika anak laki-laki sudah disunat, maka saya berharap mereka menjadi pribadi yang bertanggung jawab kepada dirinya sendiri, lingkungannya, khususnya kepada kedua orang tuanya,” katanya.
Ketika ditanya berapa target untuk membantu masyarakat yang memiliki niat untuk mensunat anak-anaknya, Indra mengaku tidak memasang target. Dirinya akan membantu sesuai kemampuan. “Gak ada, gak ada target kang. Insya Allah selama saya bisa, selama saya diberikan rezeki, maka insya Allah saya akan membantu,” pungkasnya. (Asep Ahmad)