Di dunia ini tidak ada jagoan, jika terbukti seseorang bersalah, ada proses hukum yang bisa dijalani, bukan sekedar maaf dan upaya damai semata, bagus mohon maaf dan memaafkan tapi proses hukum semestinya ditempuh, ini menyangkut profesi dan bukan semata pribadi dari seorang jurnalis itu sendiri. Perlindungan seorang berprofesi Jurnalis wajib ditegakkan, stop kekerasan, stop kejahatan, stop main hakim sendiri, introspeksi bersama, perbaiki bersama, buang dendam penyakit hati, silahkan belajar religi sesuai keyakinan guna kedamaian lahir dan bathin.
Apalagi jika benar selain mendapat penganiayaan, jurnalistik tersebut mengaku mendapat intimidasi secara verbal dari oknum itu, bahkan sempat dijambak dan dipukul oleh beberapa rekan dari oknum aparatur Desa Citalang, ini sudah sangat keterlaluan, Mereka pantas mendapatkan pembinaan dari Negara sesuai aturan yang berlaku, tidak pantas dibiarkan, karena tanpa pembinaan para oknum tersebut seolah biasa yang dapat menimbulkan keberanian Mereka berbuat serupa kepada sesama lainnya jika menghadapi masalah.
Dikhawatirkan, bukan dengan kebaikan tapi arogansinya yang dapat berkembang, sungguh miris disaat orang banyak berjuang untuk perdamaian dunia dimulai tanggungjawab pribadi dalam tugas keseharian, ini malah membuat keresahan, pantaskah ini dibiarkan, sungguh menghawatirkan jika ada pembiaran cukup damai menyisakan sesak bagi semua yang tidak menyukai perbuatan Mereka para oknum tersebut.
Maaf semata bukan solusi, tanpa proses hukum dalam kasus ini, silahkan membuka mata hati masing-masing, adakah jaminan mereka tidak mengulang jika tidak diberi efek jera, tujuannya agar mereka bertobat dan tidak mengulang lagi serupa, buang merasa jagoan atau pintar dalam kekerasan, karena dampaknya bukan untuk pribadinya saja, tapi dapat merugikan orang lain disekitarnya
Akibat perbuatan mereka para oknum itu, Jurnalis selain mengalami sakit pisik juga dapat mengganggu kinerja setidaknya saat ini tidak dalam kondisi percaya kepada keamanan di Purwakarta yang sedang giat pembenahan. Pelaku yang diduga merupakan salah satu apartur Desa Citalang, Kecamatan Purwakarta Kota itu sebaiknya diperiksa pihak terkait, guna mengetahui alasan dari perbuatan yang tidak elok didengar dan dilihat tersebut.