HukumJawa TengahKorupsiNasionalNewsPilpres 2024Politik

Terkait Penyalahgunaan Kredit BPR di Jawa Tengah, TKN Prabowo- Gibran Bungkam

×

Terkait Penyalahgunaan Kredit BPR di Jawa Tengah, TKN Prabowo- Gibran Bungkam

Sebarkan artikel ini
TKN Prabowo- Gibran Bungkam saat dikonfirmasi dana kampanye yang bersumber dari penyalahgunaan fasilitas pinjamanpinjaman BPR .

LOCUSONLINE, JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran tidak buka suara saat dikonfirmasi ihwal aliran dana kampanye yang bersumber dari penyalahgunaan fasilitas pinjaman Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di salah satu daerah di Jawa Tengah, TKN Prabowo Gibran Bungkam.

Bahkan saat dikonfirmasi ke Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan Budi Djiwandono, Anggota Dewan Pembina Gerindra Andre Rosiade, serta Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Namun mereka semua kompak tak merespons pertanyaan. TKN Prabowo Gibran Bungkam.

Adapun Wakil Komandan Tim Golf (Relawan) TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer atau Noel, menyatakan tidak tahu. “No comment. Saya tidak mengerti,” ujar Noel, Sabtu, (16/12/2023).

Kader Gerindra, Darori Wonodipuro, juga mengaku tidak tahu mengenai hal itu. “Maaf masalah ini saya kurang menguasai,” kata Darori.

Sebelumnya diberitakan, PPATK mengungkapkan mengenai dana kampanye untuk Pilpres 2024 dan Pemilu 2024 ada indikasi dari tambang ilegal dan sumber lainnya. Laporan itu sudah diserahkan ke Bawaslu.

Ihwal sumber lainnya itu salah satunya dari penyalahgunaan fasilitas pinjaman Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di salah satu daerah Jawa Tengah. Pencairan pinjaman yang seharusnya digunakan untuk modal kerja debitur-debitur, namun diduga digunakan untuk kepentingan simpatisan partai berinisial MIA.

Selama 2022-223, total pencairan dari BPR di salah satu daerah di Jawa Tengah ke rekening 27 debitur mencapai Rp 102-an miliar. Dari pencairan pinjaman itu, pada waktu yang bersamaan atau berdekatan dilakukan penarikan tunai. Duit itu lalu disetorkan kembali ke rekening MIA. MIA diduga sebagai pihak pengendali atas dana pinjaman tersebut.

Menurut penegak hukum tersebut, total dana yang masuk ke rekening MIA yang bersumber dari pencairan kredit mencapai Rp 94 miliar. Dari rekening MIA, dana-dana itu dipindahkan kembali ke beberapa perusahaan seperti PT BMG, PT PHN, PT BMG, PT NBM, beberapa individu, serta diduga ada yang mengalir ke Koperasi Garudayaksa Nusantara. Beberapa perusahaan yang menerima aliran dana pinjaman melalui rekening MIA itu di antaranya terafiliasi dengan Koperasi Garudayaksa Nusantara. Koperasi Garudayaksa diprakarsai oleh Prabowo Subianto.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja menyatakan menerima surat Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya aliran dana kampanye yang bersumber dari tambang ilegal. Selain itu, ada juga pendanaan kampanye yang bersumber dari penyalahgunaan fasilitas pinjaman Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di salah satu daerah Jawa Tengah.

Pencairan uang itu diduga digunakan untuk kepentingan simpatisan partai. “Masih kami baca, dikaji dulu,” kata Rahmat, Sabtu (16/12/2023). (*)

Editor: Bhegin

IKUTI BERITA LAINNYA DI CHANEL YOUTUBE LOCUSONLINE.CO YA!

IKUTI JUGA BERITA LOCUSONLINE.CO DI IG, FB dan TIKTOK YA!

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow

Eksplorasi konten lain dari Locus Online

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca