AA menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, pihak sekolah dan pihak-pihak yang membantu terselenggaranya program PIP. “Melalui program ini bisa mengurangi beban masyarakat dan memotivasi semangat belajar para siswa,” paparnya.
Ketika ditanya jumlah sekolah dan jumlah anggaran yang disalurkan kepada penerima dana bantuan PIP di Kecamatan Singajaya, AA pun menjawabnya dengan lugas. “Ada 12 SDN dengan jumlah dana yang diterima sekitar Rp 329.240.000. Melalui bantuan ini kami berharap bisa membantu anak-anak peserta didik untuk terus berprestasi dan meraih cita-citanya,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang aktif di organ Masyarakat Pengkaji kebijakan (MPK), Ridwan Kurniawan mengatakan, pihaknya mengapresiasi pihak sekolah dan komite sekolah yang telah berupaya menyalurkan dana bantuan PIP. Pasalnya, dana bantuan ini sangat ditunggu-tunggu oleh warga.
“Saya sangat mengapresiasi semua pihak yang telah berupaya agar bantuan ini bisa terserap dengan baik, khususnya seluruh kepala sekolah, komite sekolah dan tentu orang tua siswa,” ujarnya.
Katanya, sambung Ridwan, di sejumlah daerah dana bantuan melalui PIP ini bisa kembali lagi ke kas negara apabila tidak diperjuangkan. Padahal dana itu sangat dibutuhkan dan dinanti-nanti oleh masyarakat khususnya peserta didik.
“Alhamdulillah, di Kecamatan Singajaya ini 12 sekolah bisa mendapatkan bantuan. Ini artinya pihak-pihak terkait memiliki niat yang sama, yakni meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu meringankan beban siswa dan orang tuanya,” pungkasnya. (asep ahmad)

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues