LOCUSONLINE.CO – Dewan Pengurus Pusat (DPP) menggelar Sosialisasi dan Pelantikan Rukun Warga Rukun Tetangga (ARWT) Kabupaten Garut. Bertempat di Saung Balong Jalan Ibrahim Adjie, Cipanas, Tarogong Garut, digelar acara Sosialisasi dan Pelantikan Program Asosiasi Rukun Warga Tetangga (ARWT) Kabupaten Garut sebagai mitra pemerintah.
Program ARWT ini menjadi langkah strategis pemerintah Kabupaten Garut dalam membangun sinergi dengan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan bersama.
[irp]
Sekertari Jenderal (Sekjen) ARWT Kabupaten Garut Dedi Kurniawan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan yang diselenggarakan oleh DPP, serta penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada pengurus asosiasi RW dan RT Kabupaten Garut.
Selain itu ia menyatakan bahwa pembinaan tersebut melibatkan pengurus pusat untuk merumuskan langkah-langkah dan program kerja ke depan, demi memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat setempat.
“Kami menyadari bahwa RW dan RT adalah ujung tombak pembangunan nasional yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan mereka harus terlindungi dan tersejahterakan, baik dari segi kesejahteraan maupun status kepemimpinannya,” ujar Dedi Minggu (28/1/2024)
[irp]
Dedi juga menjelaskan meskipun proses perintisan ARWT telah berlangsung selama kurang lebih satu tahun, namun hari ini merupakan momentum penting dengan kehadiran pengurus dan koordinator Kecamatan dalam pembinaan. Dia menegaskan bahwa pelantikan akan dilakukan setelah Pemilu untuk memastikan kelancaran proses.
“Saat ini, kami fokus pada persiapan Pemilu, namun SK telah diterima sebagai langkah awal. Kepengurusan cukup banyak, dengan lebih dari 11 bidang yang melibatkan ketua bidang, sekretaris bidang, dan anggota pengurus,” tambahnya.
Dedi juga mengungkapkan bahwa selanjutnya, akan dilakukan pembinaan kepada koordinator Desa untuk menghimpun RT dan RW di masing-masing desa, sebagai tahapan lanjutan dari program ARWT.
[irp]
Pengurus ARWT DPP, A Irwan Bola, menjelaskan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada kepengurusan asosiasi RT RW di Kabupaten Garut. Dalam keterangannya, Irwan Bola mengungkapkan kekagetannya atas luasnya wilayah Garut yang memiliki sekitar 20.000 RTRW.
“Iya, memang Garut ini luas-luas. Intinya, wilayahnya banyak, ada 20.000 ribu RTRW di Garut. Wah, ini kalau dikelola dengan baik, merupakan suatu power yang sangat besar, ya?” ujar Irwan Bola, menyoroti peran strategis RTRW dalam masyarakat.
Irwan Bola menekankan pentingnya peran tersebut dalam menentukan arah pembangunan masyarakat, namun juga menyadari bahwa belum ada perhatian khusus dari pemerintah dalam hal insentif yang layak.
[irp]
“Nah, inilah tugas kami. Mungkin kalau idealnya senilai UMK, dua jutaan gitu. Jadi, apa supaya mereka berbakti kepada masyarakat, jangan bilang berbakti terus-terusan. Tapi insentif juga harus diingatkan, gitu jadi ya.. ada imbalan harganya,” tambahnya.
Irwan Bola juga menyoroti alokasi dana dari pusat ke daerah, yang menurutnya harus diperjuangkan agar tidak terbatas hanya pada gaji pegawai negeri. Dia menghitung potensi insentif senilai dua juta rupiah per RTRW setahun, yang jika dijumlahkan mencapai jumlah yang signifikan.
“Hari ini adalah pelantikan. Ada penyerahan SK dan perwakilan dari kecamatan. Ini adalah upaya kami untuk memperjuangkan kepentingan RTRW di Garut,” ungkapnya.
[irp]
Irwan Bola menegaskan bahwa peran serta dari pusat dalam alokasi dana sangat penting untuk mendukung kegiatan RTRW yang belum mendapatkan perhatian yang cukup dari pemerintah daerah. (M.Z.R)
IKUTI BERITA LAINNYA DI CHANEL YOUTUBE LOCUSONLINE.CO YA!
