LOCUSONLINE, JAKARTA – Sektor pertanian di Indonesia memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor pertanian rata-rata digeluti oleh generasi X yang berusia 41-56 tahun. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian telah menginisiasi program Duta Petani Milenial (DPM) untuk menarik minat generasi muda agar berkecimpung di sektor pertanian. Minggu, 25/ 02
Program DPM bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda tentang manfaat pertanian dan pentingnya sektor ini dalam keberlanjutan negara. Hingga saat ini, sudah ada 2.213 orang DPM dan 9.154 petani milenial yang dikukuhkan oleh Kementan. Mereka diharapkan dapat mempercepat pembangunan melalui inovasi dan memperluas akses pasar melalui digitalisasi dan modernisasi pertanian.
Salah satu contoh keberhasilan dari program ini adalah Sandi Octa Susila, seorang pria kelahiran 13 Oktober 1992 yang ditunjuk sebagai Ketua Duta Petani Milenial. Sandi telah berhasil memberdayakan 385 petani di sekitar wilayahnya, termasuk 60 petani muda. Dengan memanfaatkan digitalisasi dan teknologi, Sandi berhasil meningkatkan penjualan hasil panen petani melalui situs jual-beli online. Ia juga mencari suplier pangan di luar kotanya untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Sandi mengungkapkan keberhasilannya itu karena menerapkan konsep pertanian pintar dengan memanfaatkan teknologi modern. Ia menggunakan sistem pintar untuk mengatur penyiraman tanaman, memantau pertumbuhan tanaman melalui monitor dan kamera, serta mengoptimalkan penggunaan pestisida dan unsur hara.
” Hasil panen yang didapatkan meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan pertanian konvensional,” ungkap Sandi
Melalui keberhasilan Sandi dan petani milenial lainnya, diharapkan stigma negatif terhadap profesi petani dapat terhapus. Generasi muda di Indonesia perlu melihat bahwa pertanian adalah sektor yang penting dan menjanjikan. Dengan adanya program DPM dan penerapan pertanian cerdas, generasi muda dapat menjadi penopang keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.
Laporan: Red