HukumLombokNewsNTBPilpres 2024Politik

Kedatangan Enam Ketua Parpol, Polda NTB Mendadak ‘Memanas’

locusonline
×

Kedatangan Enam Ketua Parpol, Polda NTB Mendadak ‘Memanas’

Sebarkan artikel ini

LOCUSONLINE.CO, MATARAM-NTB, – Suasana di Polda NTB mendadak memanas. Enam ketua partai politik (parpol) NTB mendatangi Polda untuk melaporkan dugaan kecurangan dalam proses rekapitulasi suara Pileg DPRD NTB Dapil Lombok Barat-Lombok Utara di PPK Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (27/2/2024).

Keenam ketua parpol yang kompak melawan kecurangan ini adalah Lalu Pathul Bahri (Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Yek Agil (Ketua DPW PKS NTB, Muzihir (Ketua DPW PPP NTB, Lalu Hadrian Irfani (Ketua DPW PKB NTB, Indra Jaya Usman (Ketua DPD Demokrat NTB, Muazzim Akbar (Ketua DPW PAN NTB.

Pertemuan dengan Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Abu Bakar Tartusi berlangsung tertutup. Usai pertemuan, suasana tegang masih terasa.

Pathul Bahri, Ketua DPD Partai Gerindra NTB, mengungkapkan inti laporan mereka manipulasi suara yang terstruktur dan masif di Sekotong.

Baca Juga  Dianggap Tak Serius Bahas Stunting, Komisi IX Bakal Panggil Walikota Bekasi

“DPT 48 Ribu, Partisipasi 100% dari 48 ribu DPT di Sekotong, tingkat partisipasi pemilih mencapai 100% Ini sudah janggal,” tegasnya

Dominasi 99% Yang lebih mencengangkan, 47 ribu suara 99% di satu parpol Golkar dan dua oknum caleg. “Ini kan mustahil. Ini kejahatan demokrasi!” ungkap Pathul Bahri.

Sementara, Indra Jaya Usman Ketua DPD Demokrat NTB, menegaskan bahwa di Sekotong terjadi upaya pencurian suara yang terang-benderang dalam proses rekap di PPK. “Ini sangat jelas ada pencurian suara,” ujarnya.
Baca Juga  Balai Besar Guru Penggerak Jawa Barat Menggelar "Kareta Sobat Nganjang Ka Situs Budaya Cangkuang" di Garut

Para ketua parpol ini tidak tinggal diam. Mereka tidak hanya melaporkan ke Polda NTB, tetapi juga berencana melapor ke Bawaslu.

” Kasus ini menimbulkan tanda tanya besar. Bagaimana mungkin terjadi manipulasi suara yang begitu masif, bagaimana mungkin tingkat partisipasi mencapai 100,”Jelasnya

Ia menambahkan, Masyarakat NTB menanti keadilan dan transparansi dalam proses pemilu. Kasus ini harus diusut tuntas dan para pelakunya harus dihukum. Demokrasi Indonesia tidak boleh dikotori oleh kecurangan.
Baca Juga  Festival Blora Berkebaya 2024 Disambut Ribuan Warga Blora Dengan Meriahkan

“Kasus sekotong menjadi contoh nyata bahwa demokrasi Indonesia masih rapuh. Perlu upaya keras dari semua pihak untuk menjaga dan memperkuat demokrasi,” Tutupnya.
iklan layanan dinas lingkungan hidup kabupaten garutPewarta: Aziz
LOCUS LOMBOK
Editor: HM/Alma

IKUTI BERITA LAINNYA DI CHANEL YOUTUBE LOCUSONLINE.CO YA!

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow