Menanggapi hibah dari Amerika Serikat tersebut, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan bahwa IKN yang bukan sekedar ibu kota yang hijau namun cerdas, tangguh, inklusif serta berkelanjutan, membutuhkan dukungan baik dalam bentuk investasi, pengetahuan, dan jaringan.
Baca Juga: Presiden Resmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Kalimantan Timur
Investasi IKN, disebut Bambang, hanya didanai sebanyak 20 persen oleh APBN. Sedangkan sisanya yakni 80 persen berasal dari pendanaan pihak swasta.
Kerja sama dengan USTDA lebih kepada pengembangan teknologi. Salah satu contohnya adalah pembangunan teknologi di pusat komando dan kendali dalam mengendalikan kota Nusantara, baik dari segi dampak iklim, sirkulasi transportasi, dan sebagainya.
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues