GarutJawa BaratNews

Perwujudan Garut Sebagai Surga Tempo Dulu Dikenal Dengan Nama Paradise In The East

redaksilocus
×

Perwujudan Garut Sebagai Surga Tempo Dulu Dikenal Dengan Nama Paradise In The East

Sebarkan artikel ini

Oleh: Asep Ahmad

Gunung guntur
Gunung Guntur saat ini, kondisinya sudah berubah. Namun apabila dilihat dari kejauhan kondisinya masih terlihat cantik dan indah. (Ft: asep ahmad)
tempat.co

Beliau menyaksikan kegiatan panen ikan, menonton pertunjukan angklung, wayang, adu domba, dan lain-lain. Salah satu tontonannya adalah seorang penyanyi klab yang disebutnya sebagai orang Belanda kelahiran Jawa yang belajar menyanyi di Paris.

Rama V juga mengunjungi Situ Bagendit yang indah. Di sini, ia dijamu minum teh oleh Wedana dan Asisten Wedana. Residen, saat itu, juga mengajaknya berjalan-jalan keliling kampung melihat rumah Sunda yang hanya memiliki satu pintu pendek dan tanpa jendela. Setelah itu, diundang pula bertamu ke rumah residen.

Suatu hari, Rama V bersiap akan mendaki Gunung Papandayan. Malamnya, rombongan menginap dulu disebuah pesanggrahan di Cisurupan. Sebagai hiburan, malam itu digelar pertunjukan ronggeng dan wayang golek. Di masa itu sebagian kalangan menganggap ronggeng adalah pertunjukan seronok yang bahkan dilarang penampilannya di Yogya, Solo, atau Surabaya.

Dalam pendakian di Gunung Papandayan, Rama V menunggang seekor kuda, sementara ratu –Ratu Saovabha Bongsri dan perempuan lainnya menggunakan kursi yang ditandu oleh parapribumi –semasa hidupnya, Chulalongkorn memiliki 4 orang istri, 92 selir, dan 77 orang anak. Pendakian berhasil mencapai puncak, dan selewat siang hari, rombongan sudah kembali ke Cisurupan dan dilanjutkan pulang ke Garut.

Dari Garut, pada tanggal 17 Juni 1896, raja ke Bandung. Setelah itu, beliau juga mengunjungi Sukabumi dan Cianjur. Garut, ternyata mempunyai “tempat tersendiri” dihati sang raja.

Setelah mengunjungi Sukabumi dan Cianjur pada tangga 20 Juni, keesokan harinya rombongan kembali berkereta api menuju Garut dan menginap di hotel yang sama seperti sebelumnya, yakni: Hotel van Horck. Pada tanggal 22 Juni, Rama V berangkat ke Wanaraja untuk pendakian menuju Talagabodas. Sekembalinya di Garut, Rama V mengisi waktu dengan menulis catatan perjalanan, mengunjungi pasar mingguan, dan menyaksikan perayaan sunat di rumah patih.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow