“Kontrak modeling ini membuka peluang bagi saya untuk menjadi model di Milan. Saya berharap dapat mengembangkan karir saya sebagai model internasional di sana dan mendapatkan kesempatan untuk bekerja dengan merek-merek internasional terkemuka,” ungkap Vania, yang juga menerima beasiswa dari yayasan yang dikelola oleh desainer terkenal Ivan Gunawan.
Meskipun mengejar karir di industri modeling internasional, Vania tetap melanjutkan studinya di Indonesia melalui program blended learning. Program ini memungkinkannya untuk belajar secara offline maupun online dengan memanfaatkan teknologi.
“Semua dapat diatur dengan baik selama kita disiplin dalam mengelola waktu. Teknologi saat ini memudahkan kita untuk belajar dari jarak jauh,” tutupnya.
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues