LifestyleNews

Redakan Asam Lambung Tanpa Harus Membatalkan Puasa, Ini Tips dr Marcellinus Maharsidi

locusonline
×

Redakan Asam Lambung Tanpa Harus Membatalkan Puasa, Ini Tips dr Marcellinus Maharsidi

Sebarkan artikel ini
Dengan berbaring Asam lambung bisa reda
Ilustrasi Asam Lambung

” Hindari mengonsumsi minuman beralkohol, bersoda, serta kandungn kafein “

LOCUSONLINE, TANGERANG – dr Marcellinus Maharsidi, seorang dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Kota Tangerang, memberikan saran tentang bagaimana meredakan asam lambung saat berpuasa tanpa harus membatalkan puasa.

Menurut dr Marcellinus, beberapa cara yang bisa dilakukan adalah berbaring dengan kepala yang ditinggikan menggunakan beberapa bantal dan melonggarkan pakaian agar tidak terlalu sesak. Selain itu, tidur dengan posisi menghadap ke kiri juga dapat membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Beliau menyampaikan hal ini dalam pernyataannya di Tangerang, pada hari Sabtu.

Ketika waktu berbuka puasa tiba, dr Marcellinus menyarankan untuk memilih menu buka puasa yang sehat, seperti minum air putih dan makan kurma. Saat mengonsumsi makanan berat, kunyah makanan secara perlahan dan hindari makanan dengan kandungan lemak tinggi, pedas, gorengan, dan bersantan.

Selain itu, dr Marcel juga menyarankan untuk tetap memperhatikan asupan makanan yang baik dan memberikan jeda 2-3 jam antara waktu makan dan waktu tidur. “Hindari minuman beralkohol, bersoda, dan yang mengandung kafein. Jika asam lambung semakin mengganggu aktivitas, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat,” ujarnya.

Menurut dr Marcellinus, asam lambung naik saat berpuasa biasanya disebabkan oleh kondisi perut yang kosong sepanjang hari, sementara perut tetap memproduksi asam. Hal ini yang menyebabkan peningkatan asam lambung hingga terasa sesak, mual, dan tidak enak di tenggorokan. “Jika gejala asam lambung mulai terasa saat berpuasa, hal tersebut dapat diredakan tanpa harus membatalkan puasa,” katanya.

Dr Marcellinus juga menjelaskan bahwa ada dua tipe asam lambung, yaitu tipe fungsional, yang setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan kelainan yang signifikan, dan tipe organik yang disebabkan oleh kondisi seperti iritasi lambung dan GERD. Di Indonesia, sekitar 70-80 persen kasus asam lambung yang dirasakan pada umumnya adalah asam lambung fungsional.

Baca Juga  Wabup Helmi Sebut Temuan Kasus Dugaan Kartu BPJS Palsu Bisa Diproses Hukum

Editot: Red

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!


zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow