“Generasi muda dari kelompok Gen-Z dan Milenial diharapkan dapat ikut serta dalam menyuarakan pentingnya peran hutan Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim global,” tambahnya.
Gen-Z adalah generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, sedangkan Milenial adalah generasi yang lahir antara awal 1980-an hingga pertengahan 1990-an.
Faiha Azka Azzahira setuju dengan pentingnya peran hutan sebagai solusi untuk berbagai isu yang muncul saat ini, seperti perubahan iklim. “Hutan harus dikelola secara lestari untuk kepentingan manusia dan keanekaragaman hayati,” katanya.
Alya Sabira juga menyatakan bahwa generasi muda harus peduli terhadap isu kelestarian hutan dan perubahan iklim sejak dini, karena hal itu akan menentukan masa depan dunia.
“Perempuan dan anak-anak adalah kelompok yang rentan terhadap perubahan iklim,” katanya.
Menurut Alya, peran perempuan sangat penting dalam era global ini karena mereka dapat secara langsung terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan dan mempraktikkan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues