Intinya, tegas Asep, dirinya mengingatka penyidik Polres Garut agar segera memberikan progres, jangan memberikan karangan ceritra. Jangan sampai ada pembedaan dalam memberikan pelayanan,
“Jangan sampai ada pandangan, kalau ada pejabat atau orang tertentu melaporkan penangananya bisa kilat, tapi kalau rakyat biasa mandeg berlarut-larut, padahal jelas ada dugaan pidana. Kalau masih lama, kami akan laporkan Polres Garut Mabes Polri dan Ombudsman karena adanya dugaan disparitas pelayanan kepada publik,” katanya.
Sampai saat ini, locusonline.co masih terus meminta waktu kepada Polres Garut. (Asep Ahmad/Red.01)

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues