LOCUSONLINE, JAKARTA – Artis Cantik Cinta Laura, Duta Komunikasi World Water Forum ke-10, membagikan strateginya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan. Minggu, 28/ 4/ 2024
Melalui kampanye yang sedang berlangsung di berbagai platform media, termasuk video menarik, infografis, dan media sosial, Cinta dan timnya secara aktif menyebarkan konten edukatif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik konservasi air.
Cinta juga merencanakan untuk melaksanakan lokakarya dan program penjangkauan yang berkaitan dengan upaya konservasi air di tingkat komunitas.
Lokakarya ini akan mencakup berbagai materi, seperti teknik pengumpulan air hujan, pengoptimalan penggunaan air di rumah tangga dan pertanian, serta strategi pelestarian ekosistem air.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan organisasi lokal, lembaga pemerintah, dan institusi pendidikan dalam mempromosikan upaya konservasi air.
Sebagai komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Cinta Laura berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan. Dia telah aktif berinteraksi dengan universitas dalam menyelenggarakan seminar dan diskusi untuk meningkatkan kesadaran pemuda tentang lingkungan.
Cinta berpendapat bahwa pendidikan individu sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran yang tulus terhadap lingkungan dan memahami dampaknya terhadap kesejahteraan fisik, mental, sosial, dan ekonomi. Tanpa dasar ini, sulit untuk menginspirasi perubahan yang signifikan dalam kebiasaan dan perilaku masyarakat.
Cinta juga berencana untuk bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan organisasi lokal dalam kampanye ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah lingkungan.
Tujuan mereka adalah untuk membangun keterlibatan jangka panjang dalam masyarakat untuk memastikan pelestarian sumber daya air dan lingkungan bagi generasi mendatang.
World Water Forum ke-10 akan diselenggarakan di Bali dari 18 hingga 24 Mei 2024. Forum ini akan membahas isu-isu konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam.
Editor: Red