Yang paling penting, tegas Deden Galih, momentum Politik Partai Gerindra itu disaat Pemilihan Legislatif (pileg) dan Pemilihan Presiden RI Tahun 2024, yang mana sudah bisa dibuktikan bagaimana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden bisa dimenangkan oleh Partai Gerindra beserta partai koalisi.
“Pileg dan Pilpres 2024 merupakan pembuktian bahwa Partai Gerindra bisa menjadi pemenang di Pilkada Garut tahun 2024,” pungkasnya.
Kader Gerindra yang Tidak Mendukung Cabup-Cawabup Usungan Partai Akan Dipecat
Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra, Enan menegaskan, pendaftaran Deden Galih sebagai Cabup dan Cawabup Kabupaten Garut merupakan kebanggaan bagi Partai Gerindra. Pasalnya, Deden Galih adalah salah satu kader terbaik Partai yang sudah teruji profesional dan memiliki loyalitas terhadap partai dan masyarakat.
“Pendaftaran Kader Partai Gerindra sebagai calon kepala daerah merupakan harapan kami. Bahkan kami diintruksikan oleh DPP Partai Gerindra, bahwa Partai Gerindra merupakan partai yang sudah berusia 16 tahun. Artinya partai kita sudah dewasa dan memiliki banyak kader yang sudah mumpuni untuk duduk di eksekutif,” katanya.
Untuk itu, tegas Enan, partai sudah mengintruksikan dari kader Gerindra harus ada keberanian untuk maju di eksekutif. Dan saat ini ada Kader Gerindra yang duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Jabar yakni Deden Galih yang mendaftar sebagai Cabup dan Cawabup ke Partai Gerindra, maka sudah menjadi tanggung jawab partai untuk menyambut dan memberikan dukungan penuh.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues