LOCUSONLINE, KOTA TASIKMALAYA – Ironi ditengah sulitnya anggaran, Beberapa waktu lalu, sejumlah instansi di Kota Tasikmalaya mengalami kesulitan akibat kurangnya anggaran yang tersedia. Banyak program kerja yang tidak dapat terlaksana karena keterbatasan anggaran dari APBD, sehingga instansi harus mencari sumber pendanaan alternatif. Rabu, 29 Mei 2024
Salah satunya adalah Dinas PUTR yang hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp 2,4 miliar untuk tahun ini. Dana tersebut mencakup biaya perbaikan aspal, alat operasional, perbaikan jalan rusak dan upah.
Hal yang serupa dialami oleh Damkar Kota Tasikmalaya yang berada di bawah BPBD. Hingga saat ini, instansi tersebut bahkan tidak memiliki kantor representatif karena tidak ada anggaran yang mencukupi.
Dinas-dinas lain juga menghadapi tantangan yang serupa, dimana mereka harus memprioritaskan kegiatan dan program sesuai dengan ketersediaan anggaran.
Namun, situasi berbeda terjadi pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan. Pekan sebelumnya, instansi ini mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi kinerja triwulan I di Pangandaran. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Pamordian pada tanggal 22 Mei 2024. Hal ini membuat Ironi Ditengah Sulitnya Anggaran.
Meskipun demikian, upaya untuk konfirmasi langsung kepada Adang Mulyana selaku kepala dinas tidak membuahkan hasil, karena tidak ada nomor yang tersambung. Beberapa nomor yang dihubungi malah mengarah pada orang lain, sehingga informasi terkait kegiatan tersebut tidak dapat diverifikasi.
Editor: Red