LOCUSONLINE, JAKARTA – Tiga gadis berhijab asal Garut yang tergabung dalam band metal Voice of Baceprot (VOB), akan membuat gebrakan di panggung Glastonbury Festival 2024, Inggris, dan menjadi satu-satunya band dari Indonesia yang akan tampil di festival musik terbesar di Inggris dan dunia untuk kali pertamanya.
Penampilan Voice of Baceprot yang dipimpin oleh Firda Marsya Kurnia (vokalis dan gitar), Siti Aisyah (drummer) dan Widi Rahmawati (bassis) ini mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kemendikbudristek, serta Kementerian Luar Negeri.
“Pagi ini kita melepas Voice of Baceprot ke Glastonbury. Ini pencapaian yang sangat membanggakan untuk Indonesia. Mereka akan tampil di legendary festival di UK,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Voice of Baceprot akan memulai penampilan mereka di Glastonbury pada Jumat (28/6/2024) pagi waktu setempat.
Penampilan Voice of Baceprot di Glastonbury Festival 2024 menjadi sejarah karena mereka menjadi band pertama dari Indonesia yang tampil dalam festival besar tersebut.
“Saya ucapkan selamat,” kata Sandiaga menambahkan.
Sandiaga merasa bangga dengan pencapaian Voice of Baceprot di panggung musik internasional. “Dan bukan hanya band pertama dari Indonesia, tapi band pertama Indonesia yang perempuan yang berjilbab yang membawakan heavy metal,” ungkap Sandiaga.
“Jadi ini berturut-turut, selamat dan semoga terus bisa membanggakan Indonesia dan mengembangkan produk ekonomi kita dan pariwisata ke kancah yang lebih,” tambah Sandiaga.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues