Edukasi/TipsJawa BaratNewsPemerintahPurwakarta

Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta: Kawasan Hutan dan Perkebunan Rawan Kebakaran

×

Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta: Kawasan Hutan dan Perkebunan Rawan Kebakaran

Sebarkan artikel ini
ingkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran yang dapat terjadi saat musim kemarau mencapai puncaknya, yang diprediksi terjadi pada bulan Juni hingga Agustus tahun ini
Ilustrasi Kebakaran Hutan

LOCUSONLINE, PURWAKARTAKawasan Hutan dan Perkebunan Rawan Kebakaran. Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa ribuan hektare kawasan hutan, perkebunan, dan lahan yang tersebar di 11 kecamatan di daerah tersebut rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat musim kemarau.

Juddy Herdiana, Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Purwakarta, menjelaskan bahwa tingkat kerawanan tersebut merujuk pada kejadian kebakaran di kawasan hutan, perkebunan, dan lahan pada tahun sebelumnya.

“Pada tahun 2023, tercatat 243 kejadian kebakaran yang melanda kawasan hutan, perkebunan, dan lahan di Purwakarta, dengan luas total area yang terbakar mencapai 239.156 hektare,” jelasnya.

Dari data tersebut, kejadian kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari sebanyak 39 kali, diikuti oleh Kecamatan Jatiluhur, Sukatani, dan Purwakarta masing-masing 33 kali pada tahun 2023.

“Selain itu, kebakaran juga terjadi di Kecamatan Darangdan sebanyak 22 kali, Babakancikao 19 kali, Campaka 16 kali, Wanayasa 14 kali, Plered 13 kali, Kiarapedes 11 kali, dan di Kecamatan Pasawahan tercatat 10 kejadian karhutla,” ungkapnya.

Juddy menekankan bahwa sebagian besar kebakaran terjadi saat musim kemarau mencapai puncaknya. Dalam konteks luas hutan di Purwakarta, berdasarkan data Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Purwakarta, luasnya mencapai 60.609,83 hektare.

Menyikapi kondisi tersebut, Juddy menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran yang dapat terjadi saat musim kemarau mencapai puncaknya, yang diprediksi terjadi pada bulan Juni hingga Agustus tahun ini.

“Kita harus selalu waspada terhadap potensi kebakaran yang dapat terjadi saat musim kemarau mencapai puncaknya, yang diprediksi terjadi pada bulan Juni hingga Agustus tahun ini,” pungkasnya.

Pewarata: laela

Editor: Red

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow

Eksplorasi konten lain dari Locus Online

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca