Di sisi lain, Koordinator Pergerakan Petani Des Sarimukti, Dindin Syamsudin, menekankan pentingnya koordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan normalisasi saluran irigasi berjalan dengan efektif.
“Dalam melaksanakan normalisasi irigasi, penting untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah setempat agar pelaksanaan normalisasi tepat sasaran dan memberikan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Dindin juga menyoroti bahwa pembangunan sebelumnya di D.I Pasirangin dengan anggaran sekitar 3 miliar belum memberikan manfaat yang signifikan kepada masyarakat.
“Kami menerima informasi bahwa pembangunan sebelumnya pada tahun 2022 dan 2024 di D.I Pasirangin dengan anggaran sekitar 3 miliar belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terbukti dengan kondisi sawah yang kering,” tegasnya.
“Di Sarimukti sendiri, kami berada di ujung aliran D.I Pasirangin, sehingga dampaknya sangat terasa dengan puluhan hektar sawah yang berubah menjadi kebun gamblung, banyak tumbuh ilalang, rumput gulma sebagai dampaknya,” tambahnya.
Pewarta: Kamil
Editor: Red

Reporter dari Kabupaten Bandung Barat. Fokus pada isu-isu lokal dan berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat serta bermakna bagi masyarakat.