LOCUSONLINE, GARUT – Pembukaan Jambore Ranting tingkat Penggalang tahun 2024 di kecamatan Malangbong, Desa Cihaurkuning, bertujuan untuk membentuk karakter, kepemimpinan, dan keterampilan sebagai bekal generasi muda yang tangguh dan berdedikasi tinggi.
Acara tersebut dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Malangbong dan dibuka oleh Camat Kecamatan Malangbong, Undang Saripudin, dengan mengetuk kentongan yang disediakan oleh panitia pada Senin, 26 Agustus 2024.
Jambore Ranting Tahun 2024 Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Malangbong berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 25 Agustus hingga 27 Agustus 2024.
Undang Saripudin menyampaikan bahwa jambore Pramuka tingkat Penggalang merupakan wujud dari semangat gotong royong, kekompakan, dan kebersamaan yang menjadi nilai fundamental dalam gerakan Pramuka. Dalam suasana keakraban tersebut, peserta dapat belajar bertukar pengalaman dan mempererat tali persaudaraan antar anggota Pramuka.
“Jambore Pramuka tingkat Penggalang merupakan wujud dari semangat gotong royong, kekompakan, dan kebersamaan yang menjadi nilai fundamental dalam gerakan Pramuka,” tegas Undang.
Pramuka dianggap sebagai tempat pembentukan karakter, kepemimpinan, dan keterampilan bagi generasi muda yang tangguh dan berdedikasi tinggi. Melalui berbagai aktivitas dan tantangan dalam jambore ini, peserta akan belajar mengatasi kesulitan, beradaptasi dengan lingkungan, dan mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Undang menekankan bahwa Pramuka bukan hanya sekadar organisasi atau kegiatan biasa, melainkan sebuah sekolah kehidupan di mana setiap langkah, tindakan, dan pengalaman memiliki makna.
“Kalian adalah generasi penerus harapan bangsa dan semangat kalian adalah insprirasi kami,” Ujar Undang memotivasi.
Undang juga memberikan motivasi kepada peserta dengan menyatakan, “Kalian adalah Penerus Harapan Bangsa dan semangat kalian adalah inspirasi bagi kami.” Ia menambahkan bahwa dalam perjalanan sebagai Pramuka, peserta akan dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan, namun dengan semangat dan tekad yang kuat, mereka diyakini mampu mengatasi semua itu.
Undang menutup sambutannya dengan mengajak peserta untuk menjadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang, setiap kegagalan sebagai pembelajaran berharga untuk meraih kesuksesan di masa depan, dan setiap momen sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan, saling menginspirasi, dan saling membantu. Ia mengajak semua peserta untuk bersama-sama menjaga dan meneruskan warisan luhur gerakan Pramuka agar menjadi generasi yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi perubahan zaman.
Pewarta: Riyadi
Editor: Red