Untuk menghadapi potensi bencana tersebut, Pemprov Jabar telah menyiapkan Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp124 miliar.
“Semua daerah sudah disiapkan BTT. Provinsi siaga darurat untuk mengingatkan bahwa sekarang masih musim kemarau. Sementara untuk daerah tanggap darurat bisa menggunakan alokasi BTT,” ujar Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Pemprov Jabar juga telah menyalurkan air bersih ke 8 kabupaten/kota yang mengalami kekeringan melalui kerja sama dengan PDAM.
“Kami telah menyalurkan 954 ribu liter air bersih ke 8 kabupaten/kota,” kata Bey.
Pemprov Jabar terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan kepada daerah yang terdampak kekeringan.
Editor: Red

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues