DaerahPemerintahPertanianPurwakarta

Pemkab Purwakarta Sosialisasikan Perluasan Areal Tanam untuk Antisipasi Darurat Pangan

×

Pemkab Purwakarta Sosialisasikan Perluasan Areal Tanam untuk Antisipasi Darurat Pangan

Sebarkan artikel ini
Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta bersama Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta menggelar sosialisasi perluasan areal tanam

LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta bersama Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta menggelar sosialisasikan perluasan areal tanam tahun 2024 di Hotel Harper, ruang Janani 1, pada Rabu (11/9/2024). Sosialisasi ini ditujukan kepada kelompok tani sebagai upaya antisipasi darurat pangan.

Hadyanto Purnama, S.Hut., MM, Sekretaris Dispangtan Purwakarta, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan yang tidak terpakai agar menjadi lahan produktif yang menghasilkan pangan.

“Jadi bukan penambahan lahan baru, melainkan pemanfaatan lahan yang sudah ada,” ungkap Hadyanto.

Hadyanto hadir sebagai narasumber sosialisasikan perluasan areal tanam tahun 2024 bersama Enang Iyus, SP, ketua tim pupuk pestisida dan alat mesin pertanian pada dinas tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Jawa Barat, serta Tatang Sopian, SP., M. Agr., PhD, Kepala Bidang tanaman pangan pada dinas pangan dan pertanian Purwakarta. Kegiatan ini dipandu oleh Moderator, Susanto, SP, penyuluh ahli madya pada Dispangtan Kabupaten Purwakarta.

Turut hadir dalam acara tersebut dr. Agung Darwis Suriatmadja, M. Kes, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, dan Tiktik Kartika Wulansari, SE., MAP, Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pemerintah Daerah Purwakarta.

Tiktik Kartika Wulansari menjelaskan bahwa peserta sosialisasi terdiri dari 55 orang kelompok tani dan 5 orang dari dinas terkait setempat, total 60 orang.

“Ini dalam rangka antisipasi darurat pangan melalui kegiatan perluasan areal tanam tahun 2024. Bagaimana caranya agar lahan yang tadinya tidak terpakai itu sekarang dioptimalkan terpakai sehingga bermanfaat dan menjadi lahan produktif sehingga menghasilkan pangan yang bermanfaat untuk di konsumsi atau bernilai jual sehingga dapat dipasarkan yang bernilai ekonomis dari lahan yang sudah mereka miliki,” jelasnya.

Baca Juga  Wow....KPU Garut Butuh Dana Rp. 112 miliar Buat Pilkada 2024

Wayono, salah seorang peserta dari kelompok tani di Cibening, Bungursari, yang memiliki lahan seluas satu hektar, mengaku sangat terbantu dengan bantuan pompa air dari pemerintah.

“Alhamdulillah dengan bantuan dari pemerintah, diantaranya bantuan pompa air, mendukung kami untuk lebih semangat menggarap area lahan lebih luas untuk produktif ditanam sehingga lebih menghasilkan,” ungkapnya.

H. Satir, anggota Kelompok Tani Cinta Berkembang, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan pemerintah dalam bentuk penyuluhan, sarana prasarana, dan lainnya.

“Sudah menerima bantuan pompa yang berguna untuk percepatan mendapatkan air, terimakasih untuk pemerintah, kami benar-benar merasa terbantu,” ucapnya dengan senyum khasnya.

“Terimakasih kepada Pemerintah, sudah mengasih atau bantuan berupa mesin pompa. Alhamdulillah kami terbantu, kelompok kami menambah pangan, sekarang ketiga kalinya, berkat adanya pompa jadi menambah cepatnya penanaman. Alhamdulillah, Haturnuhun,” pungkasnya.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi para kelompok tani untuk mengoptimalkan lahan yang mereka miliki dan meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Purwakarta.

Pewarta: Laela

Editor: Red

Ikuti saluran Youtube Locusonline

Scan this QR-code!

scan this barcode
recruitment apr 2024
Artboard 1recruitment
Artboard 2recruitment
Artboard 3recruitment
Artboard 4recruitment
Karir
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Eksplorasi konten lain dari Locus Online

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca