“Mari kita kenali jantung kita, melalui Peringatan Hari Jantung Sedunia ini ya, mari kita kenali kesehatan jantung kita tentu melalui pemeriksaan yang rutin, menjaga dari pola-pola hidup yang tidak baik, pola hidup yang tidak sehat,” pesannya.
Ketua Yayasan Jantung Indonesia Kabupaten Garut sekaligus Ketua Panitia, Kadar Wilasmana, menyatakan bahwa rangkaian HUT ke-1 YJI Garut diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk talkshow pencegahan penyakit jantung, roadshow Bantuan Hidup Dasar (BDH) ke tiga sekolah menengah atas di Garut, serta puncak acara Gebyar Senam Jantung Sehat dan penggunaan aplikasi Detak-C secara massal.
“Detak C itu alat bantu (atau) perangkat alat lunak untuk membantu para penderita jantung atau juga bukan (penderita), kalau nanti dia ada gejala itu dia bisa lihat apa-apa yang harus dia lakukan,” tutur Kadar.
Ia berharap HUT YJI Garut menjadi momen penting untuk membentuk klub-klub jantung sehat di seluruh wilayah Kabupaten Garut, guna meningkatkan kesadaran dan pencegahan penyakit jantung di kalangan masyarakat.
“Ya untuk Hari Jantung Sedunia saya harapkan itu masyarakat bisa mencegah sebelum terjadi, kedua juga saya ingin para penderita yang sudah positif jantung bisa menjadi komunitas,” tandasnya.
YJI Garut berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesehatan jantung dan mendorong mereka untuk menjalani gaya hidup sehat. Diharapkan melalui berbagai program dan kegiatan, YJI Garut dapat membantu menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung di Kabupaten Garut.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues