Teguh juga mengatakan bahwa data yang bocor juga termasuk milik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) serta putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Pemerintah melalui Kementerian terkait dan BSSN diharapkan dapat segera melakukan mitigasi untuk mencegah kebocoran data serupa di masa depan dan melindungi data pribadi masyarakat.
Editor: Bhegin
