Gerakan Zero Waste
Locusonline – Bandung, Gerakan Zero Waste merupakan inisiatif yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) serta pemerintah kota Bandung (Pemkot). Inisiatif ini bertujuan agar tidak ada sampah yang keluar dari sekolah-sekolah di Kota Bandung, sebagai bagian dari langkah pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan menyeluruh.
Tujuan utama dari gerakan zero waste adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, mengubah pola pikir masyarakat mengenai pengelolaan limbah, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keberlanjutan.
Dalam konteks sekolah, program ini berfokus pada pembelajaran tentang pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang. Sekolah-sekolah yang turut berpartisipasi dalam gerakan ini akan menjadi contoh bagi murid dan masyarakat sekitar dalam menerapkan praktik hidup berkelanjutan.
Pentingnya Pengelolaan Sampah
Herman Suryatman selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang dimulai dari sekolah.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, bersama para kepala sekolah, telah sepakat untuk melaksanakan gerakan zero waste. Artinya, sampah yang dihasilkan di sekolah harus dikelola dengan baik, tanpa ada yang keluar dari sekolah,” ungkap Herman di SMP Negeri 2 Bandung Jalan Sumatera, Senin, (21/10).
Gerakan ini diharapkan bisa menjadi contoh yang sebisa mungkin disosialisasikan lebih luas ke masyarakat.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan pak Pj, Pak Sekda dan semua reng-rengan yang serius bahkan sangat serius menangani permasalahan sampah, Kota Bandung akan mampu mengelola sampahnya dengan baik,” puji Herman.