LOCUSONLINE.CO, GARUT – Rumah Makan Baraya Cabang Cisurupan Kabupaten Garut menyajikan kuliner khas Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun demikian, sebagai warga Garut, Ade Baraya tetap menyajikan kuliner khas Sunda. Sehingga RM Baraya selalu ramai dikunjungi pecinta kuliner.
Lokasi Rumah Makan Baraya Cabang Papandayan Sajikan Kuliner Perpaduan sangat strategis. Berada di jalan raya utama Garut – Cikajang, sehingga memudahkan masyarakat untuk datang ke tempat ini.
Posisi Rumah Makan Baraya berdiri juga ditunjang banyak pendukung, diantaranya pemandangan yang eksotis.
Pada bagian belakang Rumah Makan Baraya nampak terlihat puncak Gunung Cikuray yang diapit bukit-bukit, perkebunan dan nampak aliran Sungai yang disertai batu-batu sungai yang sudah tertata rapih.
Pemandangan ini nampak seperti lukisan dan akan membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona.
“Lokasi Rumah Makan Baraya sangat strategis dan memiliki panorama yang sangat indah. Datang ke RM Baraya seakan mendapat banyak bonus, karena semua makanannya enak, pemandangannya pun sangat indah,” ujar Chandra, salah seorang pengunjung.
Pemilik RM Baraya, Ade Baraya mengatakan, dirinya memiliki dua rumah makan, pertama RM Baraya di Jl. Pembangunan dekat dengan pusat perkantoran Pemkab Garut.
Sedangkan RM Baraya di Cisurupan ini merupakan cabangnya, karena baru berdiri sekitar 6 bulan. Namun demikian, kedua rumah makan ini menyajikan aneka masakan yang berbeda dengan pola yang berbeda pula.
“RM Baraya di Jl. Pembangunan dikelola oleh istri saya. Disana menyajikan aneka makanan khas Sunda. Semya jenis masakan dan sambal yang disajikan selalu menjadi buruan warga,” katanya.
Sementara RM Baraya di Cisurupan lebih banyak menyajikan kuliner khas Jawa seperti Tongseng dan Sate. Walau demikian, ia tetap menyajikan masakan-masakan khas Sunda.
“Yang kami andalkan disini adalah Tongseng dan Sate, tapi kami tetap menyediakan aneka masakan Sunda, khususnya lalapan dan karedok. Masyarakat bisa memilih masakan yang mereka sukai,” katanya.
Sate dan Nasi Hanya 10.000
Karena lokasi RM Baraya berada diantara pusat kota dan pedesaan yang menjadi perlintasan menuju pusat wisata Gunung Papandayan, RM Baraya selalu dipadati pengunjung.
“Lokasi RM Baraya sangat strategis. Selain menjadi satu-satunya jalan perlintasan antara Garut Kota menuju Garut Selatan, lokasi kami juga berada diantara Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang memberikan kami tempat ini,” katanya.
“Banyak wisatawan dalam negeri dan luar negeri yang datang ke RM Baraya. Lokasi yang strategis memberikan keuntungan tersendiri,” tambah Ade.
Ade pun mengaku menyediakan harga khusus bagi masyarakat atau para pecinta alam yang hendak berpetualang ke Gunung Cikuray dan Papandayan, diantaranya paket sate dan nasi hanya Rp 10.000 an saja.
“Saya menyediakan paket Rp 10.000 yang isinya terdapat 4 tusuk sate dan satu piring nasi. Alhamdulillah pake ini sangat laris,” katanya. (Asep Ahmad)