LOCUSONLINE, BANDUNG BARAT – Puluhan pekerja di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggeruduk Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan Raya Ruby Raya, Kampung Cijerah nomor 42 Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Selasa (26/11/2024). Mereka menuntut Bawaslu KBB untuk menindak tegas dugaan money politik yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon (Paslon) dalam Pilkada 2024.
“Hari ini kita lima serikat pekerja melakukan aksi spontan karena ada keresahan dari buruh yang terus disuguhkan oleh video dan foto tentang dugaan money politik,” kata Koordinator Gabungan Lima Serikat Pekerja, Dede Rahmat, di Kantor Bawaslu KBB.
Dede menjelaskan bahwa aksi puluhan pekerja di Bandung Barat geruduk Bawaslu merupakan wujud keresahan mereka tentang money politik yang dilakukan satu paslon pada masa tenang. “Kami memiliki kekhawatiran, karena tidak menutup kemungkinan adanya politik uang ini bisa terjadi bentrokan antar warga manakala hal ini kita biarkan,” jelasnya.
Massa buruh juga menuntut agar Bawaslu berani menindak tegas pelaku pelanggaran dalam kontestasi Pilkada Bandung Barat 2024. “Kedatangan kami ini mensuport Bawaslu terhadap untuk melakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang melakukan money politik,” tuturnya.
Dede menambahkan bahwa jika memang terjadi pembiaran money politik, serikat pekerja yang akan menindak tegas pelaku. “Ketika memang terjadi pembiaran maka kita intruksikan para buruh, apabila menemukan siapapun yang melakukan upaya penyuapan dan tida ada tindakan tegas dari aparat kami minta bawa ke kantor sekretariat buruh,” pungkasnya

Reporter dari Kabupaten Bandung Barat. Fokus pada isu-isu lokal dan berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat serta bermakna bagi masyarakat.