“Nah, terus inovasi-inovasi, nanti mungkin tidak hanya meja, tidak hanya pot bambu, tapi ada produk-produk lain yang bisa dilakukan oleh kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Noneng Komara Nengsih, mengungkapkan bahwa Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menitipkan pesan kepada dirinya bahwa Pemprov Jabar akan senantiasa memberikan dukungan terhadap kegiatan ini, mengingat acara ini dapat meningkatkan nilai tambah bagi para pelaku IKM khususnya bambu di Kabupaten Garut.
“Pak Pj Gubernur tentu saja sangat support akan kegiatan ini, karena kegiatan ini tentu saja meningkatkan nilai tambah dari para pelaku usaha industri kecil khususnya bambu di Garut,” katanya.
Senada dengan Pj. Bupati Garut, ia berharap, ke depannya akan terjalin kolaborasi atau kerja sama dari berbagai pihak, sehingga produk asal Kabupaten Garut dapat lebih berkembang dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat serta dapat menembus pasar global.
Di tempat yang sama, Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, mengungkapkan beberapa rangkaian kegiatan festival ini meliputi Forum Group Discussion (FGD) Ekosistem Bambu, Temu Bisnis Industri Kerajinan Bambu, Workshop dan Talkshow Bambu, Expo dan Kerajinan Arsitektur Bambu, Etnik Musik dan Kaulinan Bambu, Lomba Musik, Lomba Fotografi, dan Penghargaan Pelestarian Kerajinan Bambu.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa, serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut.
